-11-

415 61 5
                                    

Happy Reading!

-

-

-

Hari ini adalah hari terakhir perkuliahan di Humber College yang dimulai musim panas lalu. Agustus awal, musim gugur akan segera tiba mengganti keberadaan suhu panas Kanada menjadi lebih sejuk. Daun yang semula hijau menjadi kuning, jingga, dan merah yang menakjubkan hati.

Hyunjin meluruskan kakinya di karpet ruang tengah. Senja sudah menghilang digantikan oleh suasana malam yang cerah. Ia menyandarkan punggung lebarnya pada sofa dan merentangkan kedua tangannya. Merasa lega satu periode kuliahnya telah terlewati dan ada libur selama sebulan sebelum memulai periode baru di musim gugur nantinya.

Seungmin datang membawa dua piring yang terdapat kepulan asap tipis di atasnya. Piring itu ditata di atas meja depan Hyunjin. Pemuda yang lebih tua sesaat melihat isi dalam piring itu menggoda rasa laparnya. Seungmin kembali ke dapur mengambil air putih dan beranjak kembali menuju meja. Hyunjin meraih remote untuk mematikan acara televisi yang tadi menemaninya menunggu Seungmin memasak.

"Pasta!" Hyunjin memekik gembira dan Seungmin menganggukkan kepalanya lucu.

"Maaf, ya. Kamu minta bulan lalu baru bisa aku bikin sekarang," Seungmin memilih untuk melihat Hyunjin yang langsung melahap fettuccine alfredo sauce buatannya.

"Nggak apa-apa, lagi pula kita baru beli bahannya tadi, kan? Makasih, ya," Hyunjin mencubit pelan pipi gembil yang lebih muda, kemudian melanjutkan kegiatannya.

"Sebulan ini libur. Mau ke mana?" Seungmin bertanya setelah mereka menyelesaikan makannya.

"Aku belum ada rencana, nanti kita pilih sama-sama, ya,"

-

-

Waktu menunjukkan pukul lima pagi. Mata Seungmin sudah bergulir dari laman yang satu dan lainnya. Hari ini Hyunjin memberikan kebebasan baginya untuk memilih destinasi wisata musim gugurnya. Mereka masih setia mengenakan piyamanya. Bahkan, Seungmin hanya berpindah untuk mengambil laptop silver-nya dan kembali ke tempat tidur dengan Hyunjin yang masih agak mengantuk tetapi ikut mencari destinasi yang tepat.

"Kalau Algonquin Park kamu mau?" Hyunjin bertanya karena Seungmin belum juga menemukan tempat yang cocok dari setengah jam yang lalu.

"Itu jauh, Hyunjin. Tiga jam dari sini, tadi aku sudah lihat,"

"Hm? Tak masalah. Pemandangannya bagus, lho. Tidak harus berkemah, cukup di sana menikmati saja, gimana?"

"Iya, tapi," Seungmin menggantung kalimatnya.

"Tapi? Kamu udah bilang iya juga," Hyunjin tertawa.

"Itu perjalanan jauh, nanti kamu capek,"

"Tidak masalah, puppy. Kita mandi terus siap-siap, kamu siapkan bekal makan siang juga. Aku siapkan kamera, kita cari objek foto di sana. Mengerti?"

Seungmin yang terkejut segera mengangguk.

Hyunjin melangkah ke kamar mandi terlebih dahulu. Seungmin dengan cepat merapikan laptop yang tadi digunakannya dan menaruhnya di meja belajar. Kembali lagi ke tempat tidur merapikan selimut yang tadi malam mereka gunakan. Kaki panjangnya berjalan lagi ke lemari besar di sudut kanan kamarnya. Tanganya memilah baju yang ia dan Hyunjin kenakan nanti. Hyunjin sering meminta Seungmin memilihkan baju untuknya, setidaknya selera yang lebih muda tidak terlalu buruk dan Hyunjin menyukainya.

Favorite (hyunmin) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang