Happy Reading!
-
-
-
Hyunjin memandang heran pada Seungmin yang berdiri menghadap jendela besar di kamar itu. Kepalanya menengok ke kanan mendapati kedua kakak sang kekasih telah tertidur pulas. Kaki jenjangnya melangkah lebar menuju samping kanan yang lebih muda. Tangan kirinya terangkat melingkupi bahu Seungmin, membawanya dalam dekapan hangat.
"Belum ngantuk?" pemuda tinggi itu menyuarakan tanya sembari matanya bergulir melihat jam yang merujuk hampir tengah malam.
"Aku nunggu kamu," kepala dalam pelukannya itu bergerak, menengadah, mencari iris yang lebih tua.
Keempat pemuda itu memang pulang larut. Terlalu asyik berjalan dan menyelami keindahan kota tua itu hingga tak terasa melewati angka sepuluh saat tiba di hotel. Dilanjutkan dengan berberes diri dan bersiap tidur, Seungmin mempersilakan kedua kakaknya untuk lebih dulu melakukannya. Kemudian, baru Seungmin dan Hyunjin menyusulnya.
"Ayo tidur! Besok kita jalan lagi," Hyunjin membawa Seungmin yang masih setia di kungkungan lengannya menuju kasur.
Setelah Hyunjin mendapatkan posisi ternyamannya, Seungmin segera melingkupi dengan selimut. Didekapnya pemuda yang lebih tua dengan erat, seakan tak ingin berpisah.
"Kirain hari ini kamu mau tidur sama Woojin hyung lagi,"
"Chan hyung bahkan sudah memeluknya dari saat kita pulang, Hyunjin,"
Hyunjin tertawa pelan, sambil membalik badannya demi melihat kedua kakak kekasihnya sedang asyik mencari kehangatan satu sama lain di kasur seberangnya. Seungmin ikut menengok laku sang kakak, sebelum akhirnya menenggelamkan kepalanya pada dada bidang sang kekasih. Tangan besar Hyunjin mengelus pelan kepala yang lebih muda. Kecupan tak henti mendarat pada kening sang kekasih sembari mengucapkan selamat tidur.
-
-
Perjalanan pada pagi hari dimulai. Kali ini Hyunjin membiarkan Chan yang mengemudikan mobilnya. Chan mengarahkan mobilnya menuju Camillien-Houde lookout, tempat terdekat untuk menikmati pemandangan indah dari bukit itu. Perjalanan hanya membutuhkan waktu setengah jam. Setelah sampai, ia segera memarkirkan mobilnya di tempat yang telah disediakan. Cukup ramai di waktu yang menunjukkan pukul sepuluh pagi hari ini.
Mont Royal, bukit besar yang berada di sebelah barat dari tempat mereka menginap dengan tiga puncak tertinggi, yaitu Westmount Summit dengan ketinggian 201 m, Outremont Summit dengan 211 m, dan terakhir Mount Royal Summit dengan 233 m.
Mereka menaiki tangga menuju ke sebuah gazebo yang telah disediakan. Netra keempatnya langsung disuguhkan oleh pemandangan manis nan apik dari Montreal di bawahnya. Mata bulat Seungmin membesar, pemandangan ini sangat menyenangkan. Di dekatnya, pohon-pohon yang semula hijau menjadi merah dan jingga. Terlihat kontras dengan langit yang biru cerah. Tangan terampilnya kembali sibuk, menangkap momen-momen menawan dengan kameranya.
"Oh! Bukankah itu ada jalan lain?" Woojin bertanya, telunjuknya terarah ke sebuah terusan di kanan tempatnya berdiri, meminta perhatian pada tiga pemuda lainnya.
"Benar, Woojin! Ingin ke sana?" Chan menawarkan.
"Tentu!" Seungmin yang berada di samping kiri Chan meneriakkan keinginannya sambil melompat-lompat kecil, mengagetkan yang lebih tua.
"Iya, iya Seungmin, kita kesana."
Hyunjin kalut melihat kekasihnya yang terlalu senang, tangannya meraih yang lebih muda, mengeratkan genggamannya pada sang kekasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Favorite (hyunmin) ✔️
Fanfiction"Kenapa memilih Kanada, Seungmin?" "Negara ini adalah impianku, suasana seperti inilah yang aku sukai. Kalau Hyunjin?" "Ada yang menarikku ke Humber." Sejak kali pertama melihat Seungmin, dengan yakin Hyunjin mendeklarasikan dirinya sebagai sosok fa...