Laki-laki itu menundukkan kepalanya dalam-dalam, membungkuk dengan penuh kehormatan. Di hadapannya, sosok seorang wanita anggun masih dengan senyuman lembutnya yang khas. Wanita cantik itu melirik amplop berwarna coklat diatas meja. Senyumnya sendu.
"Terimakasih dan maaf..." sang pria berujar. Matanya menatap mata sang wanita dengan dalam, mencari jawaban pasti tentang keputusannya.
Sang wanita tersenyum, ia mengangguk pelan dan berkata, "It's okay. Tiga tahun ini sudah cukup bagiku, mas."
"Tapi—"
"Udahlah, mas. Harusnya mas minta maaf bukan sama aku."
Sang pria tersenyum simpul, terbayangkan sosok buah hatinya yang sudah beranjak semakin dewasa, yang sampai saat ini sudah berubah dari sosok lucu dan manis yang manja, berubah menjadi sosok pendiam yang menjauh.
"Dia membenciku."
"Dia butuh waktu, mas. Seperti aku yang butuh waktu selama ini."
Lagi, sang pria merasa begitu bersalah.
"Semoga kamu bahagia, mas."
"Kamu juga, ya? Maaf karena menyakitimu." Lalu sang pria beranjak dari bangkunya setelah sempat mengelus rambut dan pipi sang wanita. Untuk yang terakhir kalinya. "Jaga dirimu, Irene. Jaga dia."
"Pasti, mas."
Sang pria pun pergi, meninggalkan seorang wanita yang masih terdiam di tempatnya.
"Maafin aku, mas. Maafin aku karna masih mencintaimu..."
♥ ♥ ♥
"Bundaaaaa!"
Teriakan anak kecil menggema nyaring. Jungkook dengan setelan swearer warna-warni kegedean dan celana jeans ketat jalan menuju sang buah hati. Tahun ini bayi mungilnya udah masuk sekolah. Biarpun cuma TK doang, tapi seenggaknya Jungkook pengen anaknya bisa belajar dan ga kesepian kalo Jungkook tinggalin di rumah. Tahun ini Jungkook juga sibuk sama tugas akhirnya. Bentar lagi lulus biar bisa jadi full-mother, ga ninggalin buah hatinya lagi.
Mau tau nama anaknya?
Iya.
Namanya Jono.
Ga ding. Canda.
Namanya Joko.
Salah salah. Namanya Taebin. Iya itu ceritanya Jungkook habis melahirkan lagi baca webtoon, soalnya ga baca gara-gara melahirkan. Ya iya sih. Gimana mau megang hape baca webtoon pas lagi beranak. Nah, si Taebin ini tuh karakter di webtoon Dice. Ganteng karakternya. Ya udah Jungkook ambil buat nama anaknya. Biar nurun ganteng juga. Tadinya malah mau ngasih Jono. Atau Joko. Atau Supriyadi gitu. Cuma habis itu malah si Jungkooknya mau dicelupin sama Bambam di wastafel. Kata Bambam,
"Lo bilang lo jablay elit! Sekali ngasih nama anak kurang elit!"
"Terus apa dong?"
"Jaelani!"
Untungnya ga jadi soalnya dua cabe itu keburu dilerai sama si malika dan mantan yang dateng jenguk pasca melahirkan. Ujungnya dipilihlah Taebin, biarpun sedikit ada pro kontra karena namanya ada unsur "Tae" nya. Tapi semoga ga busuk kayak Tae Ayam.
"Hei, anak bunda yang ganteng. Gimana sekolahnya? Seneng? Ga nangis, 'kan?"
Taebin ngegelengin kepalanya dengan semangat. Sampe si bundanya khawatir itu kepala bisa copot saking parahnya geleng-geleng.
"Bunda, bunda, bu guru bilang Taebin gambarnya bagus loh!"
Jungkook senyum sambil nyium pipi sang buah hati gemes. "Hebat, anak bunda pinter!"