Menghindar

3.1K 222 55
                                    

Assalamualaikum
Greget sama hubungan Arshad dan Meira gara-gara Fitri????
Hehehe....
Tenang, jodoh nggak akan kemana
Tapi kalau nggak jadoh ya yang tabah wkwk 🤭
Selamat menikmati

###

Seperti biasa, Rafif akan menjemput Aisyah sepulang kerja. Sebenarnya ini tugas Arshad, tapi lagi-lagi Arshad terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Jadi Rafiflah yang lebih sering mengantar-jemput Aisyah.

Rafif menunggu kedatangan Aisyah sesaat, sebelum akhirnya gadis itu keluar dari kantor. Ia mengernyit melihat wajah Aisyah yang terlihat murung.

Ada apa dengan Aisyah?

Apa ada hal buruk yang terjadi di kantor?

"Ayo, kak".

"Iya" sahut Rafif sembari melajukan mobilnya.

Suasana hening tercipta. Hingga ketika di tengah perjalanan, Rafif memulai pembicaraan.

"Kamu kenapa, Syah?".

"Nggak papa".

"Banyak pekerjaan ya di kantor?".

"Hmmm lumayan".

"Kamu capek?".

"Sedikit".

Tuh kan, benar firasat Rafif, pasti ada apa-apa dengan Aisyah. Buktinya gadis itu sedari tadi menjawab dengan singkat.

"Kak Rafif" cicit Aisyah tiba-tiba. Membuat Raffi menoleh sekilas.

"Iya, Syah?".

"Sebentar lagi Kak Arshad bakalan nikah sama Mbak Fitri".

Oh, jadi Aisyah merasa kehilangan kakaknya.....

"Terus giliran Aisyah deh".

"Apanya?".

"Yang dijodohin" lirih Aisyah sambil menundukkan kepala.

Tunggu.

Jadi Aisyah sedih bukan karena pernikahan Arshad dan Fitri. Melainkan karena dia sebentar lagi dijodohkan?

"Bagus dong. Sebentar lagi kamu punya imam".

Aisyah langsung menoleh. Ia tidak percaya dengan perkataan Rafif.

"Kak, Aisyah sebentar lagi dijodohin. Kak Rafif nggak sedih?".

"Sedih kenapa? Kan itu kabar bahagia".

Deg!

Hati Aisyah sakit mendengar jawaban Rafif.

Selama ini Aisyah pikir semua perhatian yang diberikan Rafif adalah hal yang spesial.

Namun ternyata ia salah.

Rafif hanya menganggap dirinya sebagai adik dari sahabatnya.

Tidak lebih.

"Kak Rafif, berhenti".

"Loh, kenapa, Syah?".

"Aisyah bilang berhenti!".

Ccciiiiiiitttttttttttttttttt...............

Aisyah langsung turun dari mobil. Dengan cepat Rafif menyusul.

"Syah, kenapa sih? Kamu mau kemana? Heeeeiiiii biar aku antar".

"Nggak usah. Aisyah bisa pulang sendiri. Mulai sekarang, Kak Rafif nggak usah antar jemput Aisyah lagi" tegasnya. "Taksi!".

"Syah, Syah, tunggu. Aisyah, sya-".

"Pak, ayo jalan" ucap Aisyah tanpa menghiraukan panggilan Rafif.

Remaja Masa Kini (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang