Bab 5 - Bagaimana Cerita Tentang Putri yang Terbuang

1.6K 85 1
                                    

Bab 5 – Bagaimana Cerita Tentang Putri yang Terbuang

Mia dan Luke

Mengundangmu ke perayaan pernikahan mereka

Aku membaca kertas putih itu dengan saksama dan membacanya beberapa kali. Sampai kemudian aku membaca kertas kecil yang berisi apa aku akan membawa plus one. Kau tahulah seseorang yang diajak ke pesta pernikahan agar kau tidak terlihat jomblo amat.

Kemudian pikiranku mengingat Lily.

Dia pasti diundang, tapi aku tidak tahu apakah dia akan membawa pasangan lain atau tidak.

Berjanjilah jangan mencari informasi tentangku

Kata-katanya terakhir kami bertemu itu terus tergiang dan berputar bagai lagu lama. Aku tidak suka ketidaktahuan. Rasanya seperti aku memainkan puzzle dan kehilangan bagian yang disusun agar sempurna.

Lily kaulah puzzle rumit yang menolak tuk' kususun. Padahal aku ingin tahu lebih banyak tentangmu. Apa yang kau suka? Apa yang kau benci? Dan apa yang pernah melukaimu?

Mengapa ada bekas luka itu di tubuhmu?

Tiga bulan berlalu dan aku belum mendapat kontak apapun dari Lily. Membuatku hampir berpikir, mungkin perkiraanku salah. Mungkin Lily cukup kuat untuk menghadapi masalahnya sendiri. Keinginanku sederhana, yaitu berada di sampingnya ketika dia terluka. Terutama ketika pernikahan ini terjadi.

Melamuni semua ini, tak ayal aku baru menyadari telepon di atas meja kerjaku berbunyi.

"Tuan Lumbert, Jack Smith ingin menemui anda. Beliau sudah bersama ayah anda," suara Tyler menjelaskan.

Hm? Jack Smith? Kalau tidak salah, dia adalah kepala keluarg Smith saat ini. Dia adalah ayah Mia—si cewek yang akan menikah. Jadi kurasa, Jack pasti ada hubungannya dengan Lily!

***

"Oh! You got me, Jack!" sahut ayahku—Jonathan—tertawa bersama Jack Smith ketika aku baru tiba di ruang khusus tamu.

"Ah, ini dia anakku, Ethan Lumbert," Aku merasa agak geli melihat ayahku tersenyum selebar ini ketika melihatku. Seolah melihat Jonathan Lumbert dalam versi khayalan saja.

"Good afternoon, Mr. Smith," kataku menjabat lelaki berumur kepala lima itu.

Sosok Jack Smith hampir sama seperti ayahku. Tubuhnya tidaklah gendut mau pun kurus. Dia masih memiliki karisma muda di balik sepasang mata hazelnya. Rambut kelabunya yang berpadu dengan warna merah tak bisa menyangkal akan usia tua. Berbeda sekali dengan sosok Lily, yang pirang dan bermata biru. Melihat Jack Smith sedetail membuatku sadar, Lily seolah memiliki gen berbeda dari keluarga Smith kebanyakan.

Sejarah yang kutahu, ayahku dan Jack dulu bersahabat dekat. Dengan latar belakang keluarga pebisnis, Jonathan dan Jack sering bertemu dan bekerja sama.

"Aku tidak sabar dengan pernikahan anakmu, gadis yang beruntung," kata Jonathan.

"Itulah Miaku," ujar Jack mengangkat gelas wine miliknya untuk bersulang.

"Aku dengar kau juga mempunyai putri lain Tuan Smith?" tanyaku tiba-tiba menginterupsi. Sedari tadi aku diam saja mendengarkan kedua orang tua ini bicara.

Tanpa melirik pun, aku tahu wajah Jonathan mengeras dan mengawasiku dengan iris abu-abunya yang tajam. Sementara Jack hanya terkekeh dan menjawab, "Maaf, kau tadi mengatakan apa, nak?"

Aku tersenyum dan berkata, "Oh, itu ... aku kemarin bertemu dengan seseorang dari keluargamu saat pesta pertunangan anakmu," jelasku, "dia mengenalkan dirinya bernama Lily Smith."

Jantung Untuk Ethan | 0.5 (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang