Jantung Untuk Ethan | 0.5 (TAMAT)

Bab 40 - Halo Dunia

*disarankan sambil denger lagu dari video di atas. Dinyanyikan oleh Lady Antebellum berjudul Hello World

Bab 40 – Halo Dunia

Lily, sekarang aku ingin bilang bahwa kau tidak perlu bersedih, tetapi ya aku juga cukup bersedih sebenarnya. Namun, aku bersumpah aku baik-baik saja. Ibuku meninggal hari ini. dan mungkin memang sudah umurnya mengingat beliau hampir mencapai umur 70 lebih. Beliau meninggal dengan senyuman, itu sebabnya aku bilanga jangan sedih lho, Lil. Dia pergi tanpa penyesalan apapun.

Seminggu kemudian, Nathan juga akan memulai hari pertama kuliah di New York.

Agak susah sebenarnya mengurus anak kita yang satu ini. Kau tahu, temanku Dokter Alex memulai penelitian menarik bersama dokter lainnya di Inggris. Dia bilang mereka mungkin menemukan inovasi baru tentang jantung buatan.

Aku bersikeras agar Nathan menunda kuliahnya dulu dan memulai pengobatan itu. Tetapi dia tidak mau! Aneh sekali, bukan?

Aku tahu hubungan kami tidak begitu baik beberapa tahun ini, terutama karena aku juga menjodohkannya dengan salah satu anak rekan bisnisku. Aku hanya tidak ingin anak itu berakhir kesepian, kau tahu?

Ya, kita lihat bagaimana nantinya anak keras kepala itu. Aku harap dia masih hidup sampai tahun depan.

***

Hello world
(Halo dunia)

How've you been?
(Bagaimana kabarmu?)

Good to see you, my old friend
(Senang melihatmu, kawan lamaku)

Sometimes I feel, cold as steel
(Kadang aku merasa begitu dingin, bak besi)

And broken like I'm never going to heal
(Dan terluka seolah aku tak kan sembuh)

***

Lily, tebak hari ini hari apa! Ya, ini memang hari Minggu, tapi bukan itu saja. Nathan akan menikah hari ini!

Tak disangka, seperti kata Tyler. Nathan itu betulan mirip denganku. Hah ... tujuh tahun sejak dia membatalkan perjodohannya, dia tidak mau melirik wanita lain dan bum! Dia menikah dengan pacar kuliahannya!

Aku sendiri tidak bisa protes, habisnya gadis yang dipilihnya baik sih. Juga mereka tampak saling mencintai, jadi aku memberiku restu pada mereka. Pasti kau juga senang bertemu calon menantumu, Lil. Kalian pasti akrab sekali.

Bicara soal menikah, Marianne belum menikah sebenarnya. Anak itu protes ketika aku bilang akan menjodohkannya. Dia itu sama sepertimu, selalu punya keinginan sendiri. Hah ... kita do'akan si anak yang satu ini jodohnya dekat saja.

***

Sometimes I forget what living's for
(Kadang aku lupa tujuan hidupku)

And I hear my life through my front door
(Dan mengingat kilasan hidupku melalui pintu surga)

And I'll be there
(Dan kelak aku akan berada di sana)

Oh, I'm home again
(Oh, aku pulang kembali)

I see my wife
(Kulihat istriku)

Little boy
(Putraku)

Little girl
(Putriku)