Author Pov'
Dasar Anak Bodoh. Tidak Tahu Diri. Cuma Bisa Bikin Keluarga Malu. Mulai Saat Ini Kamu Bukan Anakku. Walaupun Emang Pada Kenyataannya Kamu Bukan Anak Kandungku. Kamu Cuma Seorang Anak Angkat. Aku Terpaksa Menuruti Perkataan Almarhum Suamiku Karena Dia Tak Bisa Memiliki Anak Dari Rahimku. Jelas Wanita Yang Kira-kira Berumur 40 Tahun. Dia Ibunya Nabila.
Pergi,,, Keluar Kamu Dari Rumahku. Aku Jijik Sama Kamu. Jaga Tubuh Sendiri Aja Ngk Tahu. Dasar Menjijikkan. Cuihhhh.
Ma,,, Maafin Nabila Ma. Nabila Di Jebak Sama Bram Ma. Nabila.... Hiksas...... Tak Henti-hentinya Nabila Meneteskan Air Matanya. Hentikan Tangisanmu, Percuma Kamu Nangis Darah Sekalipun Aku Tidak Akan Mengubah Keputusanku. Kamu Harus Tetap Keluar Dari Rumahku." Keluarrrr." Apa Begitu Seorang Ibu? Jawab Seorang Wanita Yang Tak Berjarak Jauh Umurnya Dari Ibu Nabila." Tina, Ingat. Dulu Kamu Menyayanginya. Kamu Sangat Takut Satu Nyamuk Pun Nempel Di Tubuhnya. Tapi Dia Udah Bikin Malu Aku, Mel. Dia Menjijikkan." Bawa Dia Pergi Sekarang Mel, Aku Ngk Mau Lihat Dia Disini. Dia Bukan Anakku. Tina, cukup! Meskipun Dia Bukan Anak Kandungku, Ngk Semestinya Kamu Bicara Seperti Itu Padanya. Harusnya Kamu Bisa Ngertiin Dia. Aku Jijik Sama Dia, Mel."Ayo, Nabila Kamu Ikut Tante Kamu Bakalan Tinggal Sama Tante Dan Adrian. Ingat, Tina. Sekarang Nabila Udah Jadi Anakku. Terserah Kamu Mau Jijik Sama Dia Atau Gimana. Kalau Kamu Mau Suruh Aku Bayar Berapa Banyak Uang Yang Kamu Keluarkan Selama Ngerawat Nabila Kamu Sebutkan Saja. Akan Aku Transfer Segera Ke Rekening Kamu. Permisi." Imel & Nabila Meninggalkan Tina Sendirian."
Dirumah Adrian.....
Terlihat Adrian Yang Sedang Berolahraga Di Salah Satu Ruangan Rumahnya. "Mama Kemana Iya? Kok Ngk Kelihatan Dari Tadi?
Hallo Sayang. Mama. Mama Ke Mana Aja Dari Tadi Adrian Lihat Ngk Ada? Mama Dari Rumah Teman Mama Sayang. "Adrian, Mulai Hari Ini Kamu Ada Teman. Ada Seseorang Yang Nantinya Harus Kamu Jagain. Mama Kira Dia Seusia Kamu Sayang. Jadi, Janji Sama Mama Kamu Ngk Bakalan Biarin Dia Sedih Ataupun Terluka." Siapa Ma?Aku penasaran Seseorang Itu Siapa? Kenapa Mama Tiba- tiba Ngomong Kayak Gini? Aku Terkejut Yang Kemudian Muncullah Sosok Perempuan Cantik, Yang Imut Tepatnya.
Nabila. Dia Hanya Mematung Melihatku. Kami Berdua Sama-sama Terkejut." Ma, Nabila? Mama Adrian Tersenyum Melihat Keduanya. Sayang, Kamu Udah Kenal Sama Nabila? Iya, Ma Aku Mengenalnya. Jadi, Yang Mama Bilang Tadi Nabila? Iya, Sayang. Kamu Tidak Keberatan Kan Apa Yang Mama Bilang Tadi? Tanyanya. Ngk Ma, Aku Bahkan Senang Bisa Jagain Nabila."Apa Maksud Semua Ini, Tuhan? Apa Ini Berarti Aku Di Kasih Kesempatan Buat Yakin Hatiku? Kalau Iya, Semoga Ini Yang Terbaik Tuhan. Ucap Adrian Dalam Hati.
,
,
,
,
,
,
,
,Karena Cinta Tahu Tempatnya Pulang.