30. Tak Menyangka...
Bila, Kamu Beneran Ngk Mau Ikut Aku Kerumah Anjani?," Ngk Dech, Iyan Lain Kali Aja Aku Mau Ngerjain Tugas."Sampein Salam Aku Buat Anjani, Iyan?,"Oke, Bila. Oiya Ntr Bilangin Sama Mama Aku Kerumah Anjani." Iya Iyan."
Aku Baru Baca Biodatanya Anjani. Dia Anak Revi? Apa Mungkin Ibu Anjani, Revi Kekasihku Dulu?," Gumam Papa Adrian."Kalau Memang Benar, Berarti Anjani Itu Anak Kandungku?,"Astaga.... Pantesan Wajah Anjani Mengingatkan Aku Pada Revi. Dan Berarti Aku Telah Tergoda Dengan Anak Kandungku Sendiri?," Tuhan..... Maafkan Aku ☹️😔 Papa Adrian Menyesali Perbuatannya." Aku Harus Menemukan Jawabannya Sekarang Juga, Aku Akan Menemui Anjani." Papa Adrian Kemudian Melajukan Mobilnya Menuju Rumah Anjani."
Anjani..... Anjani..... Anjani...... Panggil Papa Adrian." Tak Lama Kemudian Pintu Terbuka." Mas Temmy, Kenapa Kemari Mas?," Jangan Panggil Saya Mas, Anjani? Saya Ini Atasan Kamu." Lho,,, Bukannya Kemarin Bapak Suruh Saya Panggil Mas?," Maafkan Saya Anjani Atas Perbuatan Saya Yang Kemarin-kemarin."Boleh Saya Masuk?," Tanya Papa Adrian." Ohhhh Tentu, Pak. Silahkan." Silahkan Duduk, Pak."Bapak Mau Minum Apa?," Tak Usah Repot-repot Anjani Saya Kesini Mau Menanyakan Hal Penting Sama Kamu. Apa Kamu Anak Dari Revi Mariska? Kenapa Bapak Bisa Tahu Ibu Saya? "Apa Ini, Ibu Kamu Anjani?", Papa Adrian Memperlihatkan Sebuah Foto Pada Anjani." Iya, Dia Ibu Saya. Ada Hubungan Apa Bapak Sama Ibu Saya?," Saya Ayah Kamu, Anjani." Anjani Kaget Mendengar Pengakuan Papa Adrian."
Ngk Mungkin.... Anjani Berdiri Dari Tempat Duduknya."Bapak Bukan Ayah Saya. Anda Salah Orang. Mana Mungkin?," Kedengarannya Aneh Anjani, Tapi Itulah Kenyataannya Sayang, Kamu Anak Ayah."Ngk.... Ayahku Sudah Meninggal Ibuku Yang Bilang Waktu Itu."Anjani, Percaya Sama Bapak Mungkin Karena Kebenciannya Sama Bapak Ibumu Menyembunyikan Itu Darimu. Karena Ayah Dulu Ngk Mau Mempertanggung Jawabkan Perbuatan Ayah. Ayah Bahkan Tidak Mau Mengakui Kamu Sebagai Anak Ayah. Maafkan Ayah, Sayang. Papa Adrian Mengeluarkan Air Mata."Ngk Pak, Bapak Bukan Ayah Saya. Dan Ngk Mungkin Juga Adrian Adik Saya?," Anjani Benar Anjani. Kamu Harus Terima Kenyataan Ini Kalau Kamu Juga Sama Adrian Ngk Bakalan Bisa Bersatu. Karena Pada Dasarnya Kalian Ngk Bakalan Bisa Menikah, Anjani." Jelas Papa Adrian." Di Tengah Perdebatan Mereka Ada Orang Yang Langsung Masuk....
Kenapa Aku Sama Anjani Ngk Bisa Nikah,Pa?," Adrian Muncul Di Tengah-tengah Mereka."Siapa Yang Pantes Menikah Sama Anjani, Pa? Papa Iya?," Iyan, Dengar Papa Dulu Kamu Ngk Tahu Apa- apa Iyan." Pa, Adrian Tahu Kalau Papa Suka Ajakin Anjani jalan-jalan Bahkan Ke Mall Habis Pulang Kantor. Adrian Tahu Semuanya Pa." Kenapa Sich, Pa? Apa Ngk ada Wanita Lain Selain Anjani Yang Mau Papa Jadiin Selingkuhan?," Jangan Anjani Pa, Dia Pacar Adrian Pa. Dia Masa Depan Adrian, Pa. Dia Bakalan Jadi Ibu Dari Anak-anak Adrian Nanti Pa.", Adrian Bicara Panjang Lebar. Sedangkan Papa Adrian & Anjani Masih Saja Terdiam." Hingga Secara Spontan Anjani Memeluk Adrian & Menangis Di Pelukannya."Iyan, Aku Ngk Mau Pisah Dari Kamu 😭😭😭😭😭😭 Aku Sangat Mencintaimu Kamu, Iyan 😭😭😭😭😭😭😭." Adrian Menyentuh Pipi Anjani & Menghapus Air Matanya Sambil Adrian Berkata." Kita Ngk Bakalan Berpisah Anjani. Kamu Tenang Aja. Kita Bakalan Sama-sama Terus, Anjani."Papa Adrian Mendekati Adrian & Anjani. "Maafkan Papa Sayang, Anjani Ini Kakak Kamu Dia Lain Ibu Dari Kamu. Tanpa Sepengetahuan Kamu & Mama, Dulu Papa Pernah Melakukan Kesalahan Besar. Papa Menghamili Pacar Papa Sebelum Papa Mengenal Mamamu."Tapi, Papa Pengecut, Papa Jahat. Papa Ngk Tanggung Jawab Atas Kehamilan Mamanya Anjani." Dari Kesalahan Papa Itulah, Lahirlah Anjani."Mungkin Tuhan Mau Nunjukin Ke Papa Keajaibannya. Papa Di Pertemukan Sama Anjani Lantaran Kamu Yang Lebih Dahulu Mengenalnya." Papa Tahu, Ini Berat Buat Kalian Berdua. Tapi Papa Berharap Kalian Bisa Nerima Semua Takdir Ini. Takdir Kalau Kalian Itu Adik Kakak."Betapa Hancurnya Hati Adrian Mendengar Ucapan-ucapan Papanya."
Wow.... Wow www.... Sungguh Drama Yang Mengharukan."Lhoe, Ngapain Lhoe Kemari?," Adrian Yang Emosi Karena Kehadiran Aditya."Santai Bro,, Gue Kesini Cuma Mau Ajak Anjani Keluar Aja, Karena Gue Tahu Pasti Sekarang Dia Lagi Stres Berat Dengan Semua Yang Terjadi Sekarang." Aditya Yang Kemudian Mendekati Anjani." Anjani. Aditya Menyentuh Tangan Anjani."Ehhhhhhh.... Jangan Pernah Berani Lhoe Sentuh Anjani." Lhoe, Pura-pura Bodoh Atau Emang Lhoe Bodoh, Iyan?,"Aditya Meninggikan Suaranya." Bahkan Gue Udah Pernah Tidurin Anjani."Bangsat, Lhoe. Brukkkkk..... Brukkkkk.... Adrian Memukul Aditya."Stop, Kalian Berdua Kan Bersahabat Kenapa Jadi Begini?," Papa Adrian Menghentikan Adrian & Aditya."Adrian, Kamu Ikut Papa Pulang, Biarkan Anjani Istirahat Dulu. Besok Kita Bahas Lagi Maslah Ini." Tapi, Pa....?", Iyan, Papa Kamu Benar Sebaiknya Kita Sama-sama Merenungkan Semua Ini. Bagaimana Pun Juga Kita Harus Bisa Terima, Iyan." Adrian Hanya Menundukkan Kepalanya Tanpa Sadar Air Matanya Jatuh Kelantai." Aku Pulang, Anjani. Beristirahatlah." Aku Sayang Kamu, Anjani. Walaupun Mungkin Sekarang Sayang Itu Berbeda Ngk Sama Kayak Dulu. Karena Faktanya Sekarang Kamu Kakakku. Sampai Ketemu Besok, By."
,
,
,
,
,
🎶🎶🎶🎶🎶
,
,
,
,
,_-_ Next......