31. Terpukul
Sayang Kamu Kenapa?", Mama Adrian Mendekati Adrian Yang Dari Tadi Sedang Melamun Di Belakang Kolam Berenang Rumahnya."
Iyan. Jangan Diam Aja, Mama Khawatir Lhoe, Ini." Adrian Menoleh Ke Arah Mamanya." Ma, Adrian Kehilangan Cinta Adrian, Ma. Adrian Menangis & Langsung Memeluk Mamanya. 😭😭😭😭😭😭😭😭😭."
Maksud Kamu, Sayang?, Mama Binggung Dech."Mama Tanya Aja Langsung Sama Papa, Ma. Papa Lebih Tahu Akan Hal Ini. Karena Semua Ini Juga Karena Papa. Papa Penyebabnya Ma, Papaaaaaa...."!
Tinggalin Adrian Sendirian, Ma. Adrian Butuh Sendiri. Baiklah, Sayang. Mama Ke Dalam Dulu. Mama Adrian Meninggalkan Adrian."
Anjani, Kenapa Ini Bisa Terjadi Dengan Cinta Kita, Kenapa Semuanya Harus Jadi Seperti Ini, Anjani. Aku Ngk Bisa Terima Ini Semua, Anjani. Aku Mencintai Kamu, Sangat Mencintai Kamu. Jadi, Mustahil Buat Aku Nerima Kamu Sebagai Kakak Ku. Karena Selama Ini Kamu Satu-satunya Orang Yang Aku Cintai." Tuhan.... Kenapa Kau Permainkan Cinta Kami? Dia Cintaku, Tuhan. Dia Orang Yang Bakalan Dampingi Aku Sampai Hari Tua Nanti. Tapi, Semuanya Berubah Tuhan.... Kenapa, Tuhan.... Kenapa, Apa Salahku? Apa Dosaku?".
Adrian, Bagaimanapun Juga Kamu Tidak Bisa Menyalahkan Tuhan. Semua Sudah Takdir Yang Maha Kuasa. Takkan Ada Yang Mengetahui Suratan Itu. Hanya Tuhan Yang Tahu."
Adrian Tersadar Dari Semua Ucapannya."Ampuni Aku, Tuhan. Tak Seharusnya Aku Menentang Takdirmu. Mungkin Memang Aku & Anjani Tidak Jodoh. Kita Bisa Bersatu. Tapi, Bersatu Berdasarkan Ikatan Persaudaraan Bukan Dalam Ikatan Percintaan."
,
,
,
,
,
,
,_-_Next.......