25. Sedih Tapi Bahagia
"Kita Sampai, Anjani Ayo Turun. Tapi, Sayang Aku Takut. Ntr Mama Kamu?", Sayang, Ayolah Tenang Aja Ada Aku, Kok. Adrian Mencoba Menenangkan Anjani." Mereka Memasuki Rumah Adrian." Assalamualaikum, Ma. Papa."
Iyan, Kamu Tadi Ninggalin Nabila Sendirian? Untung Nabila Ngk Kenapa - Kenapa Kalau Nabila Kenapa - Kenapa Mama Bakalan Marah Sama Kamu, Kata Mama Adrian." Tadi, Iyan Nyuruh Bila Nunggu Sebentar, Ma Tapi Nabila Pulang Duluan." Jawab Adrian." Tante, Selamat Malam. Malam." Dengan Ketusnya Mama Adrian Menjawab Anjani." Oke, Mama Tahu Alasan Kamu Dia Iyan? Nabila Di Tinggalin Pantesan." Mama, Ini Bukan Karena Anjani Ma, Jangan Salahin Anjani." Iyan, Kamu?....", Ada Apa Sich Ma?", Papa Adrian Muncul Di Hadapan Mereka."
"Malam Om, Anjani Memberi Salam Pada Papa Adrian." Malam, Juga. Papa Adrian Tersenyum Pada Nabila." Wow,,, Wanita Ini Siapa? Apa Jangan - Jangan Dia Pacar Adrian? Pandai Sekali Anakku Memilih Pacar? Cantik, Manis, Montok Lagi, Wihhh,,, Aku Jadi Tergoda Gini Lihat Wanita Ini, Benar - Benar Menggoda Iman. Apalagi Dengan Pakaiannya Seperti Ini, Bagian Dada Yang Sedikit Terbuka." Papa Adrian Yang Mencuri Pandang Pada Anjani."
Wanita Ini Mengingatkan Aku Dengan Revi. " Dia Cinta Pertamaku. Waktu Aku Masih SMA. Sudah Lama Sekali Itu. Benar - Benar Mirip Dengan Wanita Ini. Kalau Aku Melihat Nabila Hanya Bagian Hidung & Mata Saja Mirip Dengan Revi. Tapi, Wanita Ini Benar - Benar Sangat Mengingatkan Aku Pada Masa Laluku Itu."
🎶🎶🎶🎶🎶
"Saat Itu, Aku Tidak Bisa Memilih Revi. Dia Hanya Seorang Gadis Desa. Bagiku Dia Sangat Cantik." Tapi,,, Sudahlah Dia Hanya Bagian Dari Masa Laluku." Papa....", Oiya, Iyan. Mama Kamu Kenapa?",,
"Mama Mau Kekamar." Tapi, Ma? Iyan, Mama Capek." Sudahlah, Iyan Biarkan Mamamu Istirahat. Kata Papa Adrian." Kamu, Lain Kali Kalau Mau Kerumah Orang, Pakai Baju Yang Sopan Sedikit, Jangan Seperti Itu." Iya, Tante." Ucap Anjani. Mama Adrian Langsung Memasuki Kamarnya. Tampaknya Memang Beliau Tidak Pernah Menyukai Anjani."
"Anjani, Sabar Aja Mungkin Tante Lagi Capek. Jadi, Dia Kayak Gitu. Iya, Bila Ngk Apa - Apa Aku Ngerti Ko. " Kamu Tinggal Di Sini, Bila? Iya, Anjani." Iya, Sayang Nabila Tinggal Di Sini Mama Yang Ajak." Enak Banget, Kamu Bila. Tante Baik Sama Kamu, Sedangkan Sama Aku Jangankan Manis Aku Yang Udah Berusaha Hormat Aja Ngk Di Hargain, Hufttt." Sabar,,,, Anjani Akan Ada Saat Nya Tante Nanti Bakalan Nerima Kamu. Amin, Nabila. Itu Doaku Setiap Hari."
"Pa?", Langsung Aja Pa. Maksud Adrian Ajak Anjani Kesini. Adrian Mau Anjani Bekerja Di Perusahaan Papa." Wanita Ini Akan Bekerja Di Perusahaan Ku? Wow Kesempatan Emas Ini, Aku Bisa Dekat Padanya." Otakku Jadi Konslet Gini Setelah Melihat Wanita Cantik + Sexy Yang Sekarang Berada Di Depanku." Papa Adrian Berucap Dalam Hati." Pa....." Adrian Membuyarkan Lamunannya." Gimana, Pa, Anjani Bisa Kan Kerja Di Perusahaan Papa? Tentu, Sayang Mulai Besok Anjani Mulai Masuk Kerja. Dan Anjani Tenang Aja, Om Akan Cariakn Kedudukan Yang Pantes Buat Kamu." Makasih, Om. Pa, Makasih Pa." Anjani & Adrian Yang Tiba - Tiba Langsung Berpegangan Tangan." Lihat - Lihat Ada Orang Disini Donk, Seru Nabila." Adrian Melepaskan Pegangan Tangan Anjani." Sory,,, Bil." Sorry, Pa." Jawab Adrian.
,
,
,
,
,
,
,
,
,🎶🎶🎶🎶🎶🎶
Next....