Anjani Pov'
Udah 30 Menit Adrian Pingsan. Aku Masih Di Dalam Kamarnya Adrian. Tak Habis Pikir Aku, Iyan. Begini Akhirnya Nasib Cinta Kita."Aku Sangat Mencintai Kamu. Bahkan Aku Sudah Rela Tuhan Mengambil Semuanya Dari Aku, Dan Kini Dia Juga Mau Pisahin Kita, Iyan. Tangis Anjani, Sambil Menatap Wajah Adrian Yang Masih Tertidur."
Tokkkkk..... Tooookkkk....
"Masuk. Adrian Belum Sadar Juga, Anjani. Mama Adrian Mendekati Adrian Dan Anjani. Iya, Tante Belum Nh."Anjani. Mama Adrian Memegang Tangan Anjani. Maafin Tante Iya, Selama Ini Tante Udah Ngk Suka Sama Kamu, Tapi Sekarang Tante Janji Mau Merubah Sikap Tante Sama Kamu."Bagaimanapun Juga, Kamu Anak Tante. Kamu Anak Papa Adrian, Jadi Kamu Anak Tante Juga."Maafin Mama, Iya Anjani?",.Mama?,"Iya, Anjani. Mulai Sekarang Kamu Panggil Tante Mama, Anjani."Anjani Tersenyum Pada Mama Adrian."Mama. Iya, Sayang. Dan Mereka Berdua Berpelukan."
Uhuuukkkkkkkk...... Terdengar Suara Batuk."Iyan. Anjani Menoleh Dan Tersenyum Pada Adrian."Kamu Udah Sadar, Iyan?,"Aku Kenapa?," Kamu Tadi Pingsan Di Diskotik, Iyan." Oooooo.... Iya, Anjani."Aku Mau Ke Luar. Iyan, Kamu Mau Ke Mana, Sayang. Ucap Mama Adrian." Aku Mau Ke Dapur Ma, Mau Makan. Sahutnya."Iyan, Kamu Ngk Mau Terima Kasih Sama, Anjani Dia Yang Udah Bantuin Kamu, Lhoe."Ngk Perlu Ma, Aku Laper, Jawab Adrian Singkat.
Iyan, Kamu Kenapa? Secepat Itu Kamu Berubah? Sakit Hati Aku, Iyan Melihat Perubahan Kamu Itu. Semoga Kita Bisa Sama-sama Menerima Semua Ini, Iyan. Aku Akan Tetap Menyayangimu. Walaupun Hanya Sebatas Adik Kakak."
,
,
,
,
,
,_-_Next.......