24. Cafe Soto
"Disini Soto Langganan Tempat Aku & Mama Makan, Bil. Enak Banget Lhoe, Sotonya." Oiya, Iyan Oke Kalau Gitu Ayo Kita Masuk. Adrian Menggandeng Nabila Mereka Berdua Tampak Serasi Banget Banyak Mata Yang Melirik Merek." Iyan, Lepasin Dech Itu Lihat Banyak Orang Yang Lihatin Kita, Kata Nabila." Biarin Kali, Bila Mereka Aja Yang Rese'." Soto Ayamnya, 2 Mas. " Adrian Langsung Memesan Sotonya."
Tempatnya Asyik, Iyan. "Kamu Suka Bil." Tentu, Iyan." Senyum Nabila."
"Silahkan Dimakan Tuan Putri." Kamu, Iyan Biasa Aja Kali. Nabila Mencubit Perut Adrian." Awwww... Sakit Bila." Adrian Membalas Menarik Hidung Nabila." Kita Nikmatin Soto Terenak Nh... "!
"Ternyata Lepas Dari Aku, Kamu Lebih Bahagia Iyan." Dia Bisa Buat Kamu Tersenyum, Ngk Kayak Aku Yang Hanya Bisa Bikin Kamu Sakit Hati." Tampak Di Sebuah Meja Tak Jauh Dari Adrian & Nabila Seorang Perempuan Yang Tengah Mengamati Mereka Berdua, Dia Adalah Anjani."
Mungkin Saatnya Sekarang Aku Harus Mengikhlaskanmu Adrian." Aku Rela Kamu Bisa Bahagia Sama Nabila." Tapi, Sebelumnya Aku Harus Jelasin Sama Kamu. Setelah Itu, Aku Baru Bisa Tenang."
Bila, Aku Udah Bungkus Buat Mama Juga Ini, Sotonya. Ayo, Kita Pulang. Adrian Lagi - Lagi Menggandeng Tangan Nabila Menuju Keluar." Tapi, Saat Adrian Ingin Menghidupkan Mesin Motornya Tiba - Tiba Anjani Mencegahnya."
"Anjani..", Iya, Iyan Ini Aku Anjani." Kamu Sama Siapa Kesini, Anjani? Pasti Sama Pacar Kamu, Iya? Adrian Tersenyum Sinis." Aku Sendirian Iyan."Aku Perlu Ngomong Sama Kamu, Sebentar Iyan. Plisss Sebentar Aja." Aku Pergi Kesana Dulu, Iyan. Kasih Anjani Kesempatan Buat Ngomong Sama Kamu, Kata Nabila." Oke, Anjani."
"Melihat Kedekatan Mereka Seperti Itu, Ada Sedikit Rasa Berbeda Di Hati Ini? Apa Aku Cemburu? Mana Mungkin? Aku & Adrian Tidak Ada Hubungan Apapun Melainkan Hanya Sebatas Sahabat." Adrian Baik, Perhatian. Aku Sangat Nyaman Berada Di Dekatnya. Aku Merasa Terlindungi Olehnya." Ayolah, Nabila Kamu Tidak Boleh Mempunyai Rasa Yang Lebih Terhadap Adrian. Dia Milik Anjani, Mana Bisa Kamu Memiliki Adrian? Sungguh Tak Mungkin."
"Kamu Kemana Aja, Iyan? Kok Ngk Pernah Maen Kerumah Lagi? Kamu Juga Ngk Pernah Hubungin Aku Lagi? " Aku Sibuk, Anjani Banyak Tugas Sekolah." Kamu, Bukan Sibuk Iyan, Kamu Hindarin Aku, Kan? Kamu Udah Ngk Ada Perasaan Apa - Apa Lagi Sama Aku? Kamu Udah Ngk Cinta Lagi Sama Aku?", Cukup Anjani Jangan Pernah Kamu Bahas Cinta Itu Lagi. Kamu Yang Hancurin Cinta Kita. Kamu Yang Nodain." Kamu......", Anjani Langsung Memeluk Adrian."
Iyan, Aku Sama Sekali Tidak Pernah Menodai Cinta Kita. Aku Di Jebak Aditya Malam Itu. Dia Bilang Dia Mau Ajak Aku Makan Malam Biasa Aja." Tapi, Aku Beneran Ngk Tahu Rencana Busuknya." Jelas Anjani Pada Adrian." Seingat Aku, Malam Itu Aku Di Kasih Minum Sama Dia, Setelah Itu Aku Memejamkan Mataku Dan Aku Udah Ngk Ingat Lagi Apa Yang Terjadi Setelah Itu, Iyan." Apa Ini Salahku, Iyan? Apa Aku.....", Maafin Aku, Anjani Aku Udah Ngk Percaya Sama Kamu, Harusnya Aku Tahu Kalau Kamu Cuma Korban Di Sini. Aditya Benar - Benar Brengsek Dia. Dia Udah Hancurin Kamu. Dia Tahu Kalau Kamu Itu Hidupku Anjani." Harusnya Dia Hancurin Aku Bukan Kamu." Anjani Menangis Di Pelukan Adrian." 😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭..
Nanti Malam Aku Kenalin Kamu Sama Papa, Sayang. Aku Mau Nyuruh Papa Buat Terima Kamu Kerja Di Kantor Papa."Tapi, Iyan Aku Kan Cuma Tamatan SMK?", Ngk Apa - Apa Sayang Aku Yakin Kamu Bisa Kok Kerja Di Sana, Kan Itu Kantor Papaku." Makasih, Sayang. Sama - Sama Sayang."
🎶🎶🎶🎶🎶
Next....