MARRIAGE CONTRACT S.II (KTH) [COMPLETE]

Pt. 9

Mina membuka matanya lebar. Ia berusaha mendorong pria itu sedikit menjauh namun nihil. Taehyung bersikukuh ingin tetap dekat dengan Mina.

"Apa kau sudah gila?!" seru Mina.

"Tidak.. Aku tidak gila.. Aku sehat.. Ada yang salah?"

"Kau baru saja bilang kita menikah.." Mina pun memegang dahi Taehyung.

Namun pria itu mencekram tangan Mina.

"Iya kita menikah.. Kau pikir kita akan menikah sungguhan?"

Mina menatap bingung kearah Taehyung.

"Apa maksudmu?"

"Kita menikah secara kontrak.. Gampang kan?"

-Mina POV-

Menikah secara kontrak. Aku tidak mengerti.

"Aku tidak mengerti"

Astaga! Dasar pria kasar. Dia menyelentik dahiku dengan jarinya yang besar itu. Sakit!

"Kau ini memang bodoh eoh! Kau tinggal menyetujui kontrak yang akan ku buat nanti...."

"....kita ini seolah-olah seperti suami istri.. Namun hanya sebatas kontrak dan tidak menikah secara nyata.. Mengerti?"

Jadi.. Maksudnya status palsu. Apa aku terlalu bodoh? Aku masih belum mengerti.

"Lalu?"

Ia menghela nafas. Semoga saja dia tidak memukulku kali ini. Maafkan aku yang bodoh ini.

"Ya sudah.. Kau tinggal tanda tangan.. Aku melakukan ini hanya ingin menolongmu dari pernikahanmu itu..."

"....jangan berpikir aneh-aneh.. Apa kau mengerti?"

Aku menganggukan kepalanya. Anggap saja aku mengerti agar pria ini cepat menjauh dari hadapanku.

Aku mendorong tubuhnya menjauh. Akhirnya aku bisa bernafas lega.

"Baiklah.. Aku akan menyiapkan perjanjiannya besok.. Selanjutnya, kau turuti saja aku"

#skip time#

Aku tidur di kamar tamu. Kasur yang besar dan empuk dengan pendingin ruangan, tapi aku merasa ini tidak nyaman.

Apa karena ini pertama kalinya aku tidur disini?

Aku tidak bisa tidur!

Jam sudah menunjukkan pukul 02:30am. Hampir pagi!

Aku beranjak duduk di atas ranjang. Apa sebaiknya aku membuat susu? Dengar-dengar, susu baik untuk membantumu cepat tidur.

Semoga saja dia mempunyai stok susu untuk orang dewasa. Tidak lucu bukan jika aku harus meminum susu milik Hyungbin.

Tapi ada untungnya jika aku meminum susu Hyungbin. Mungkin aku bisa jauh lebih pintar dan tidak bodoh seperti tadi.

Hah.. Candaan macam apa itu?!

Aku keluar dari kamar dan berjalan menuju dapur. Namun saat hendak jalan ke tempat untuk memasak itu, aku melihat pintu kamar Taehyung sedikit terbuka.