Taehyung membawa mobilnya ke kediaman Haebin.
Wanita itu terlihat bingung, ia ketakutan.
"K.. Kenapa.. Kenapa kita kesini?"
"Bukan kah ini rumahmu.. Kau kembali ke rumah.."
"Tidak.. Tidak.. Aku tidak mau!" Wanita itu mencekram lengan Taehyung yang membuat pria bersurai hitam itu menginjak pedal rem.
Taehyung menatap lekat kearah wanita dengan wajah yang begitu sangat mirip dengan Haebin.
"Apa kau benar-benar Haebin?"
Wanita yang sedang ketakutan itu pun berlahan membalas tatapan Taehyung. Mereka saling bertatapan.
"Hanya dia yang bisa menolongku saat ini"
"Iya.. Aku Haebin.."
Taehyung kembali terkejut, tatapannya menatap wanita itu tak percaya.
"Kau.. B.. Bagaimana bisa---"
"Ceritanya panjang.. Kumohon.. Jangan bawa aku kembali ke rumah.."
"Kenapa? Ada apa?"
Wanita itu terlihat semakin cemas. Iris matanya menatap kesana kemari seperti seseorang yang sedang mencari sesuati.
"Aku.. Aku belum siap! Iya.. Aku belum siap bertemu keluargaku!"
Taehyung menghela nafas.
"Baiklah.. Biar aku jemput Hyungbin terlebih dahulu.. Setelah itu kau bisa tinggal di apartemenku"
Wanita itu menganggukkan kepalanya.
Taehyung memutuskan berhenti disitu dan berjalan sedikit kearah kediaman Haebin.
Ia menekan bel dan tak lama keluarlah Beomgyu bersama Hyungbin yang tertidur di gendongannya.
"Dia sudah makan disini, hyung.."
"Ah terimakasih.. Maaf merepotkan kau dan eommanim.."
"Tidak apa-apa.. Bagaimana pun juga dia keponakanku.."
Taehyung terdiam sejenak, ingin sekali ia bertanya tentang Haebin. Perasaannya sangat ini kacau antara takut, ragu, bahagia, sedih, semua campur.
Ia tidak pernah melihat jasat Habein ataupun mengungjunginya dirumah duka. Ia hanya tau saat Haebin sudah menjadi abu.
"Hyung.."
Taehyung tersadar dari lamunannya.
"Eo.. Eoh.. Baiklah.. Kalau begitu aku pulang dulu"
Taehyung pun kembali menuju mobilnya bersama Hyungbin.
"Lihat.. Putramu sudah besar" ujar Taehyung kepada wanita yang ia panggil dengan nama Haebin itu.
Taehyung memberikam Hyungbin kepada wanit itu.
"A.. Ah.. Hyungbin.. Hyungbin-ah.."
Taehyung tersenyum.
Ia masih ragu dengan wanita yang sekarang ini duduk di sebelahnya. Menggendong Hyungbin dengan sedikit kaku.
Lalu mereka pun pergi menuju apartemen Taehyung.
.
.
Keesokkan hari
Hoseok datang ke kediaman Mina tepat saat wanita yang ditunggunya itu keluar.
"Kim Mina"
Mina yang akan membuka pintu mobilnya pun terkejut. Ia melihat Hoseok sedang berdiri di luar gerbang rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIAGE CONTRACT S.II (KTH) [COMPLETE]
Fiksi Penggemar#1 - BTS 08/25/19 Menikahi Babysitter putraku secara kontrak apa salahnya? Aku melakukan ini hanya karena ingin menolongmu! Kau hanya perlu menandatangani surat dan bekerja seperti biasa mengurus putraku!