"Bagaimana kalau aku menolak?"
Ayahanda Taehyung tersenyum.
"Kau hanya butuh waktu untuk menerima Mina.. Lagipula, Mina akan bekerja di perusahaanmu.."
"Apa?!"
"Uhm.. Sebagai perwakilan partner bisnis Tuan Kenji.. Kenapa? Bagus bukan?"
Taehyung hanya bisa diam lalu membuang wajahnya.
"Baiklah.. Ayah akan pergi makan siang dengan keluarga Tuan Kenji.." Sambung Ayahanda Taehyung.
"Eomma akan membawa Hyungbin bersama.. Kau tidak keberatan.."
"Hyungbin harus istirahat.. Maaf" sahut Taehyung lalu merebut Hyungbin dari gendongan neneknya.
Dan tak lama, mereka pun pergi meninggalkan Taehyung seorang diri.
Lalu Taehyung duduk diatas sofa sambil memangku Hyungbin. Ia teringat bahwa Kim Mina akan senantiasa membantunya menjaga Hyungbin saat seperti ini.
"Aku hanya merobek kertas putih biasa.. Kenapa dia begitu sensitif..."
Taehyung menatap ke arah Hyungbin.
"Apa ayahmu ini begitu bodoh?"
Respon tak diduga ditunjukkan Hyungbin. Bocah kecil itu tertawa seolah-olah mengerti perkataan sang ayah.
"Appa begitu merindukannya.. Bagaimana pun, dia masih terikat kontrak denganku!..."
"...baiklah sayang.. Appa janji akan membawa Kimmi eomma kembali kesini.. Beri appa waktu uhm?" Ujar Taehyung lalu mencium kening putranya.
Seoul 09:25pm
Mina berguling kesana kemari diatas ranjangnya. Ia tidak bisa tidur, ia memikirkan sesuatu.
Ia teringat perkataan Hoseok tadi siang.
"Apapun yang terjadi.. Jangan khawatir.. Aku mencintaimu.. Aku akan menunggumu, Kim Mina.."
"Kenapa aku tidak bisa mencintai pria sebaik dia? Kenapa justru aku mencintai pria brengsek seperti Kim Taehyung!..."
Mina bangkit duduk diatas ranjangnya.
"...sepertinya aku sudah tidak waras"
Ia menghela nafas lalu mengacak-acak rambut indahnya hingga berantakan.
Sampai ia samar-samar mendengar suara anak kecil menangis. Suara yang tidak asing baginya.
Suara itu semakin terdengar jelas.
"Hyungbin?" Gumam Mina.
Mina pun beranjak dari ranjang menuju jendela kamarnya. Ia membukanya dan betapa terkejutnya ia melihat Taebyung dan Hyungbin berdiri di depan rumahnya.
"Ya! Kimmi!"
"Kimmi?..." Gumam Mina bingung.
"....untuk apa kau kemari?!"
"Ya! Tak bisa kah kau membiarkan kami masuk? Hyungbin kedinginan disini.. Apa kau ingin tetanggamu mendengar kita berteriak?!"
"PERGI! AKU TIDAK PEDULI!" Teriak Mina lantang lalu menutup jendela kamarnya.
Mina pun kembali ke ranjangnya, ia menutupi tubuhnya menggunakan selimut lalu meringkuk.
Tangisan Hyungbin semakin keras dan hal itu jelas membuat Mina merasa iba. Anak sekecil itu di luar saat udara dingin seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIAGE CONTRACT S.II (KTH) [COMPLETE]
Fiksi Penggemar#1 - BTS 08/25/19 Menikahi Babysitter putraku secara kontrak apa salahnya? Aku melakukan ini hanya karena ingin menolongmu! Kau hanya perlu menandatangani surat dan bekerja seperti biasa mengurus putraku!