Mina memperhatikan kebersamaan Taehyung dan Eunha yang sekarang berwajah mirip dengan Haebin itu dari arah dapur.
Ia sendiri sedang sibuk mencuci beberapa perlengkapan dapur.
Hyungbin sering sekali menangis jika di gendong Eunha.
"Aneh.. Bukan kah dia sudah meninggal? Apa mayat bisa bangkit lagi? Heol.."
Mina memasang wajah cemberutnya hingga ia tak sengaja mendorong sebuah gelas yang baru saja ia cuci hingga terjatuh.
Suara pecahan gelas itu pun menarik perhatian Taehyung dan Eunha. Mereka bergegas menghampiri Mina yang sedang berjongkok membereskan pecahan gelas.
"Kenapa?" Seru Taehyung khawatir.
"Eoh.. Tidak apa-apa.. Aku tidak sengaja menjatuhkannya"
"Lama-lama barangku bisa habis kau pecahkan"
Mina memasang wajah kesalnya. Ia melempar kembali serpihan gelas ke lantai.
"Apa kau bilang?!" Seru Mina lalu bangkit berdiri.
"Buktinya lihat.."
"Tsk.."
Mina berdesis lalu melangkah dari area dapur. Taehyung pun khawatir saat melihat raut wajah kesal Mina.
"Ya! Eoddika?" Ujar Taehyung sambil mencekram lengan Mina.
"Pergi.."
Taehyung melirik kearah jam dinding dan jam masih menunjukkan pukul 11:20am
"Pergi? Kemana?"
"Aku mau kemana itu bukan urusanmu! Lepaskan aku!"
Mina menarik paksa tangannya dari cengkraman Taehyung. Lalu ia melangkah keluar dari apartemen Taehyung dan menutup pintunya cukup kasar.
"Tidak biasa dia seperti itu.."
"Taehyung-ah.. Kenapa dia kasar sekali? Apa dia sudah lama bekerja disini?"
"Eoh? Tidak.."
Mina memutuskan untuk pergi ke Cafe milik Hani.
"Hah?! Tidak mungkin!" Seru Hani saat Mina baru saja berbicara tentang Haebin.
"Iya.. Aku melihatnya sendiri.. Aku kira aku sedang bermimpi.. Tapi tidak.. Itu nyata!"
"Lalu? Abu jenazah siapa yang di simpan disana?"
Mina menghidikan kedua bahunya.
"Lalu apa keluarganya sudah tau tentang kembalinya Haebin?"
"Aku tidak tau.. Sepertinya belum.."
"Aneh.. Bukankah seharusnya ia bertemu dengan keluaganya dulu?" Ujar Hani.
Mina meminum sedikit es kopi susunya.
"Kalau begitu.. Untuk apa aku bekerja disana.. Ibu Hyungbin sudah kembali.. Ah jinjja! Ibu Hyungbin sudah meninggal dan dia kembali!"
Mina yang kebingungan dan frustasi itu mengacak rambutnya hingga berantakan. Hani pun tertawa melihat Mina.
"Mungkin saja kalau Haebin masih hidup.."
"Lalu? Jasad siapa yang di kremasi waktu itu? Aish.. Kau ini.."
"Bisa jadi kelalaian pihak rumah sakit.. Haebin hidup dan terbangun di kamar mayat lalu pergi.. Lalu jenazah orang lain yang dimasukan kedalam peti"
Mina menganga, menatap malas ke arah Hani.
"Imajinasimu ini tinggi sekali.. Sepertinya kau terlalu banyak membaca cerita di Wattpad" 😒
"Ya! Apa salahnya.. Itu hanya perumpamaan.. Kalau kau percaya silahkan.. Tidak pun aku tidak melarang!"
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIAGE CONTRACT S.II (KTH) [COMPLETE]
Fanfiction#1 - BTS 08/25/19 Menikahi Babysitter putraku secara kontrak apa salahnya? Aku melakukan ini hanya karena ingin menolongmu! Kau hanya perlu menandatangani surat dan bekerja seperti biasa mengurus putraku!