[03] Start

3.4K 274 104
                                    

Present..

Beijing City.

Braakk!!

"Shībài le?! Nǐ shíjì shang shì shénme?!" (Gagal?! Apa yang kalian lakukan sebenarnya?!)

Suara keras itu terdengar bersamaan dengan gebrakan meja yang keras itu. Seorang namja yang berdiri disana hanya bisa menundukkan kepalanya. Namja lain yang baru saja menggebrak meja itu hanya bisa memasang wajah emosinya.

"Yuánliàng wǒmen, Zhang zhǔxí. Kami akan mengambil alih barangnya, Zhang zhǔxí." (Maafkan kami, presdir.) ucap sosok namja itu dengan hanya menundukkan kepalanya.

"Mengambil alih katamu? Persetan dengan barangnya! Aku sudah tidak peduli! Yang ingin aku tanyakan, kenapa bisa gagal seperti ini?" ucap sosok yang berdiri dengan wajah garangnya. Zhang Xinrou.

"Menurut informasi yang saya dapatkan, ada dua orang datang sebelum kami berhasil mengambil barangnya, Zhang zhǔxí." ucap namja yang hanya menundukkan kepalanya. Chai Xukun.

"Shì shéi? Tā shì shéi?!" (Siapa? Siapa dia?!) geram Xinrou dengan wajah penuh emosi.

"Tuan Xian dan anaknya, Zhang zhǔxí."

Xinrou memasang wajah menahan emosi. Mendengar marga Xian sudah membuatnya emosi bukan kepalang. Xinrou hanya bisa menghembuskan nafas perlahan. Menahan emosinya yang siap meledak jika ada yang menyulutnya sedikit saja.

"Xian. Aku akan membuat pelajaran pada mereka. Kirimkan anak buahmu untuk melakukan tugas yang akan aku berikan, Xukun."

"Baik, zhǔxí. Saya akan segera mengerahkan anak buah saya. Permisi, zhǔxí."

Xinrou mencengkram pinggiran meja dengan kuat. Emosinya benar-benar di mainkan sekarang. Seperti bom yang sudah pada hitungan terakhir, disentuh sedikit saja maka boom!! Xinrou akan menghancurkan semuanya. Tidak peduli apapun itu.

"Xian Namzhuo. Aku tidak akan kalah dengan bocah sepertimu. Lihat saja, aku akan membalas perbuatanmu, sialan!"

.

.

.

Srekk!!

"Huānyíng lái dào, zhǔ!" (Selamat datang, master!)

Sambutan serempak dari dua barisan dengan pakaian serba hitam menyapa telinga seorang namja yang baru saja masuk. Berjalan dengan langkah penuh wibawanya. Melewati barisan yang membungkuk hormat padanya.

"Ah, aku bosan melihat keadaan disini. Tidak pernah berubah, hanya seperti ini saja." ucap seorang namja lain yang berada di belakangnya.

"Diamlah, Xian Tianzhe! Jaga omonganmu jika berada disini."

"Baiklah, Xian Yuenrou gege." ucap namja itu dengan nada mengejeknya.

Ada satu namja lagi yang hanya diam dan berjalan mengikuti tiga namja di depannya. Namja yang berjalan paling depan berhenti. Tiga namja di belakangnya segera berjalan menepi sebelum namja itu membalikkan badannya. Menghadap kearah anak buahnya.

"Udara yang bagus, bukan? Udara yang bagus, bersamaan dengan barang yang akhirnya berhasil kita dapatkan." ucap namja itu.

Namanya Xian Namzhuo. Sosok bos besar mafia yang di takuti di Guangzhou, China. Sebebarnya tidak hanya di Guangzhou. Seluruh China akan bergetar mendengar nama Namzhuo. Jangankan namanya, mendengar marganya saja mereka pasti akan tunggang langgang.

Angel's Flower [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang