[14] Problem

1.7K 184 168
                                    

"Bisa kau jelaskan apa yang baru saja terjadi, Jungkook-ssi?" tanya Park ssaem, selaku kesiswaan di sekolah.

"Seperti yang sudah ssaem lihat tadi. Itu sudah menjelaskan semuanya, Park ssaem." jawab namja kelinci itu dengan tatapan lurus kedepan. Park ssaem menghela nafas panjang.

"Jungkook-ssi, kau bisa mendapat masalah yang lebih besar jika tidak menjelaskannya." ucap Park ssaem, lagi. Mencoba memberikan kesempatan pada salah satu anak didik yang berpengaruh di sekolah.

"Park ssaem sudah melihatnya sendiri. Tidak ada yang perlu saya jelaskan, ssaem." jawab Jungkook, masih sama. Bahkan ia sama sekali tak memandang Park ssaem. Seakan pasrah dengan apa yang akan di terimanya.

"Apa yang saya lihat, tidak sama dengan apa yang sebenarnya terjadi. Jadi, saya memerlukan penjelasan darimu, Jungkook-ssi. Itu akan meringankan hukuman yang kau dapatkan."

"Saya tidak akan menolak hukuman yang ssaem berikan. Seberat apapun itu, ssaem. Saya akan menerimanya."

"Geurae. Neo bumonimi jeonhwaeisseulgeoya." (Baiklah. Orang tuamu akan di panggil.)

"Jega seolmyeong hal geoseumnida." (Saya akan menjelaskannya.)

Park ssaem tersenyum menang. Berhasil membujuk Jungkook. Ia berjalan dan duduk di kursinya. Bersiap untuk mendengarkan penjelasan dari namja kelinci itu.

"Silahkan, Jungkook-ssi." ucap Park ssaem, mempersilakan.

"Saya hanya ingin menyelamatkan tiga teman saya, ssaem." ucap Jungkook.

"Bagaimana kau tau akan hal itu?" tanya Park ssaem, penasaran.

"Saya sedang berada di rooftop, dan tak sengaja melihat mereka dari atas, ssaem."

"Menyelamatkan dari apa lebih tepatnya, Jungkook-ssi?" Park ssaem semakin penasaran.

"Sepertinya ssaem sudah mendapat jawabannya. Ssaem sudah melihat sendiri." Jungkook menatap lurus kearah Park ssaem.

Park ssaem terlihat tidak puas dengan jawaban Jungkook. Tidak sesuai dengan apa yang diinginkannya. Tapi, Park ssaem juga tidak bisa melakukan apapun. Perkataan Jungkook memang ada benarnya.

"Araseo. Hukumanmu.. kau siap menerimanya?" Park ssaem melirik Jungkook, memastikan reaksi yang di berikan namja kelinci itu.

"Ne, ssaem. Saya siap menerimanya." Jungkook hanya menatap lurus Park ssaem, pasrah dengan apa hukuman yang akan di berikan.

"Skorsing selama lima hari."

.

.

.

Plakk!!

Suara tamparan keras terdengar di ruang tengah keluarga Kim. Hanya ada dua namja yang tengah berdiri disana. Jungkook, berdiri dengan kepala sedikit tertunduk, dan Namjoon, yang tengah menatap penuh emosi kearah Jungkook.

"Apa-apaan semua ini, Jungkook-ah? Skorsing? Apa-apaan itu?!" tanya Namjoon dengan emosi yang tertahan. Jungkook hanya bisa menundukkan kepalanya. Tak berani sedikitpun untuk menatap appanya itu.

"Kau diam? Appa tidak pernah mengajari anak appa bungkam jika di beri pertanyaan, Jungkook-ah. Katakan!! Apa-apaan ini?!" sentak Namjoon, emosi. Tangannya sudah mengepal erat, menahan emosi dan perlakuan kasar yang lebih lagi pada Jungkook.

Angel's Flower [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang