Angel's Flower [END]

[29] Let's play the game

Cklek..

Jungkook berjalan masuk kedalam rumahnya. Ia berusaha terlihat biasa saja, meski kenyataannya tangannya sedang sakit sekarang. Namja kelinci itu mengedarkan pandangannya. Kondisi rumah sedang sepi. Sepertinya Taehyung dan Yoongi masih belum pulang.

"Oh, Jungkook doryeonnim? Wasseumnikka?" sambut Hyesun, membungkuk sekilas pada Jungkook.

"Ne, ahjumma. Ah, aku lelah setelah sekian lama tak masuk sekolah." ucap Jungkook, sambil melemaskan lehernya.

"Ingin saya buatkan susu, doryeonnim?"

"Sepertinya itu pilihan yang bagus, ahjumma. Jangan lupakan cookiesnya."

"Geureomyo, doryeonnim. Saya tidak pernah lupa dengan camilan kesukaan anda." Hyesun tersenyum hangat. Meski sudah beranjak dewasa, tapi Jungkook tetaplah Jungkook yang dulu. Minum susu dengan di temani cookies.

"Aku tunggu di ruang tengah, ahjumma."

"Ne, doryeonnim. Saya akan segera membawakannya pada anda."

"Gomawo, ahjumma."

Jungkook berjalan menuju ruang tengah. Melepaskan tasnya dan meletakkan di sampingnya. Ia mendudukkan dirinya dan menyandarkan punggung lelahnya. Tangannya terasa nyeri ketika tak sengaja menyentuh sofa.

"Silahkan, doryeonnim." Hyesun datang dengan susu dan juga cookies yang Jungkook minta. Meletakkan di atas meja dihadapan Jungkook.

"Gomawo, ahjumma." ucap Jungkook, riang. Melihat cookies buatan Hyesun memang selalu mengundang nafsu makan.

"Ah, ahjumma." Jungkook mendongak menatap Hyesun. "Taetae hyung dan Yoongi hyung.. masih belum pulang?"

"Taehyung doryeonnim dan Yoongi doryeonnim masih belum pulang, doryeonnim."

"Ah, geurae? Gomawo, ahjumma. Ahjumma bisa kembali bekerja." ucap Jungkook. Ia sudah tak sabar ingin memakan cookiesnya.

"Jungkook doryeonnim.."

Jungkook mendongak, menatap Hyesun yang masih berdiri disana. Kedua alisnya sedikit terangkat, seakan bertanya ada apa. Hyesun mengulas senyum tipis dan duduk berlutut di dekat Jungkook.

"Ahjumma, kenapa duduk di lantai? Ahjumma duduk di sofa, ya?" Jungkook terkejut melihat Hyesun duduk berlutut di lantai.

"Animida, doryeonnim." Hyesun menggeleng, menolak Jungkook yang hendak menariknya untuk duduk di sofa.

"Waeyo, ahjumma? Kenapa wajah ahjumma sedih seperti itu?" tanya Jungkook yang melihat wajah sendu Hyesun. Ia terlihat bingung.

Hyesun tidak menjawab. Ia mengambil tangan Jungkook dan membawanya dalam genggamannya. Menatap namja kelinci itu dengan tatapan sendunya.

"Doryeonnim, jwiseonghamnida. Saya sudah tak bisa bersama dengan doryeonnim lagi."

"M-maksud ahjumma? Ahjumma berhenti bekerja disini?" tanya Jungkook, tak percaya.

"Jwiseonghamnida, doryeonnim. Ahjumma harus berhenti dari sini. Meski ahjumma belum lama mengenal doryeonnim, tapi ahjumma sudah menganggap doryeonnim sebagai adik ahjumma sendiri. Jwiseonghamnida, saya harus berhenti, doryeonnim. Sajangnim, Taehyung doryeonnim dan Yoongi doryeonnim sudah mengetahui hal ini." ucap Hyesun, sedih.