[Ekstra]

1.4K 125 131
                                    


























































































"Kenapa diam?" - Yoongi

"Memangnya kita harus apa, Yoon?" - Taehyung

"Panggil aku hyung, sialan!" - Yoongi

"Mian." - Taehyung

"Sudah sudah, kalian kenapa malah bertengkar, hyungdeul?" - Jungkook

"Alien sialan satu ini yang memulai." - Yoongi

"Aku memulai apa, hyung? Aku tidak melakukan apapun. Ya, Kookie, Suga hyung hanya mengarang. Jangan dengarkan." - Taehyung

"Hyungnimdeul, kita kemari karena di minta Rei untuk menyapa para readers. Bisakah kita memulainya?" - Changbin

"Majayo. Kenapa hyungnimdeul malah bermain-main. Taehyung hyungnim juga, berhentilah bersembunyi di ketek Jungkook hyungnim." - Hyunjin

"Sialan-" - Taehyung

"Sudah, sudah. Mau sampai kapan terus bertengkar seperti ini, hyungnim?" - Lino

"Mulai saja, mulai saja. Biarkan hyungnimdeul ribut sendiri. Kita saja yang menyapa para readers." - Felix

"Haayy!! Readers tercinta!! Hansome prince in here." - Hyunjin

"Kenapa malah si alay ini yang memulai?" - Yoongi

"Diamlah, hyung. Dari pada tidak dimulai, bisa semakin panjang nanti." - Taehyung

"Kita mulai saja. Mari sapa para readers. Aku yakin mereka pasti bingung dengan adanya part ekstra ini. Mari mulai satu persatu." - Jungkook

"Aku mulai, aku mulai!! Pangeran tampan disini. Aku yakin semua readers akan tau siapa aku. Si tampan Hwang Hyunjin." - Hyunjin

"Bisakah aku mutilasi saja anak yang satu ini?" - Yoongi

"Yoongi hyungnim, ini bukan skenario. Kenapa hyungnim terdengar sadis seperti itu? Santai saja, hyungnim." Hyunjin

"Kau membuatku tidak santai, sialan!!" - Yoongi

"Ampun, hyungnim." - Hyunjin

"Lanjutkan saja, lanjutkan! Aku yang selanjutnya. Sudah pasti deep voice, pria tampan. Lee Felix." - Felix

"Bukankah margamu Seo Felix? Kau adikku, kan?" - Changbin

"Aish, hanya dalam skenario, hyung. Skenario." - Felix

"Ya, dalam kehidupan nyata juga kau masih adikku. Aku lebih tua darimu." - Changbin

"Terserahmu, jakeun hyung." (..., hyung kecil.) - Felix

"Sialan kau. Kalau bukan part ekstra dan karena perintah Rei, aku pasti akan menendangmu sampai kembali ke benuamu." - Changbin

"Lebih hemat, hyung! Tidak perlu pakai pesawat. Aku tidak perlu membeli tiket dan menghabiskan uang." - Felix

"Aku tak percaya akan mengatakan hal itu dan berakhir aku menyesal sendiri." - Changbin

"Sudah sudah, hyung. Berhenti berbicara dan sapa para readers. Mereka pasti sudah menunggu lama, hyung." - Felix

"Aish. Baiklah, aku akan menyapa para pembaca. Annyeonghaseyo, sudah pasti, dark and swag people in here. Seo Changbin imnida." - Changbin

"Sweet and sweetest people, Lee Know imnida." - Lino

Angel's Flower [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang