For: Readers-nim
Sunday gift for your majesti. Please enjoy, your majesti.
From: Reika Ryu
Jungkook duduk di atas tempat tidurnya. Ia terlihat melamun dan memikirkan kejadian kemarin ketika pulang sekolah. Kejadian dimana itu membuat Lisa tewas.
"S-seolma. Mingyu-ya.."
Sosok itu menatap dingin kearah Jungkook. Jungkook masih ternganga melihat siapa orang di depannya itu.
"Mingyu-ya.. neo.."
"Bukan urusanmu."
Jungkook semakin dibuat terkejut. Nada bicara Mingyu terdengar dingin dan menusuk. Bahkan Jungkook bisa merasakan aura membunuh yang sangat kuat. Mingyu hendak berjalan pergi, tapi Jungkook segera menahan tangannya.
"Wae? Kenapa kau membunuh Lisa, Mingyu-ya? Kau.. kau bukan orang yang seperti ini." tanya Jungkook, tidak percaya.
"Tau apa kau tentang diriku?"
"Mingyu-ya.. ada apa denganmu? Kau.. kau berbeda." ucap Jungkook, terkejut dan semakin tidak percaya dengan apa yang di lihatnya.
"Setiap orang tidak sama seperti yang kau pikirkan. Jadi, diamlah dan jangan mencampuri urusanku." ucap Mingyu. Ia hendak berjalan pergi, tapi lagi-lagi tangannya di tahan Jungkook.
"Ya, neo-"
Jleb!
Jungkook terdiam, ketika sebuah tusukan kecil mengenai lehernya. Ia bisa melihat Mingyu menyunggingkan senyum miringnya.
"Selamat tidur, bocah."
Setelahnya, Jungkook jatuh tidak sadarkan diri. Sampai akhirnya, ia tersadar kembali ketika hari sudah malam. Hal yang mengejutkan adalah, Jungkook tidak mendapati mayat Lisa disana. Bahkan darah yang ia lihat menggenang pun, tidak ada.
"Meski sudah kupikirkan berkali-kali, itu terasa tidak mungkin. Kenapa Mingyu membunuh Lisa?" monolog Jungkook.
Namja kelinci itu terlihat sangat bingung. Bingung dengan apa dilihat dan apa yang dipikirkan. Terasa tidak masuk akal, tapi memang itu kenyataan yang di lihat.
"Ya."
Jungkook tersentak dalam lamunannya. Ia menoleh cepat kearah pintu kamarnya. Terlihat Taehyung yang tengah berdiri dengan melipat tangannya di dada. Menatap datar dan dingin kearah Jungkook.
"Ah, Taetae hyung. Waeyo?" tanya Jungkook dengan mengulas senyumnya. Taehyung masih menatap dingin kearahnya.
"Aku ingin mengatakan sesuatu padamu." Taehyung menatap dingin.
"Mwoeyo, hyung?"
Taehyung terdiam. Seakan berpikir apa yang hendak ia katakan pada Jungkook. Namja kelinci itu masih menunggu apa yang di katakan oleh hyungnya itu.
"Berhentilah menjadi beban untuk kami. Terutama untukku dan Yoongi hyung. Kau itu tidak lebih dari sekedar sampah yang membuat beban kami semakin berat." ucap Taehyung kemudian. Entah memang itu yang akan di katakannya, atau hanya pengalihan semata karena namja alien itu ragu ingin mengucapkannya.
"Apa perlu kutekankan lagi, huh? Berhentilah berpura-pura. Kau itu beban. Sampah pengganggu. Pembawa sial. Jadi, bisakah kau berhenti? Berhenti menjadi semua itu. Kalau perlu, menghilanglah." ucap Taehyung, dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel's Flower [END]
FanfictionSiapa yang menginginkan terjun ke dunia hitam? Tidak ada yang menginginkannya. Hanya saja, tidak ada pilihan lain. Mau tak mau, gelapnya dunia hitam tetap akan dilewati. Main Cast: Kim Namjoon (38 years old) Min (Kim) Yoongi (23 years old) Kim Ta...