Hujan 49

5.5K 291 7
                                    

"Ini hanya soal menahan rindu.
Rindu yang sejujur harus ku tunjukkan sejak bertahun-tahun yang lalu"

☔ ☔ ☔


Hyura kini duduk di depan meja belajar nya. Sembari melihat hujan yang sendari tadi belum berhenti juga.

'Gue rasa. Cowok atau anak kecil itu ada di sekolah kita deh, Ra!'

Hyura mencoba mencermati kembali, kata-kata yang di lontarkan Dina tadi. Apa mungkin perkataan Dina benar?

Nyatanya memang seperti itu bukan. Vernon lah anak kecil itu. Seseorang yang Hyura lupakan beberapa tahun lalu. Bagaimana rupa anak itu, bahkan Hyura sudah lupa sejak lama. Tapi, untuk semua kejadian tentang anak itu. Hyura masing mengingat nya. Walaupun tidak semua nya. Hanya saja, kenangan-kenangan itu lah yang membuat Hyura ingin bertemu dengan nya. Bagaimana rindu nya Hyura dengan teman masa kecil nya itu.

Walaupun Richo juga teman masa kecil nya. Tapi berbeda cerita dengan anak laki-laki itu.

'Jangan-jangan dia udah lama ngawasin lo di sekolah, Ra. Jadi dia sengaja buat jatuhin benda itu, yang ada hubungannya sama lo!'

Kata-kata kedua teman nya itu kembali mengganggu pikiran nya lagi.

"Woi!"

Teriak seseorang dari balik pintu yang sudah terbuka setengah. Sudah bisa di tebak siapa orang itu. Berteriak seperti preman pasar saja. Otak nya sih encer, sikap nya bobrok tapi.

"Revan! Kurang ajar lo!" Hyura mengumpat kepada kakak nya itu.

"Lo lebih kurang ajar! Gue bilangin papa tau rasa lo!" sargah kak Revan gantian. Mendengar adik nya itu memanggil namanya tanpa embel-embel 'kakak'.

"Astaga. Baper banget sih bang, kenapa kesini?" tanya Hyura. Mendekati kakak nya yang masih berdiri di ambang pintu.

"Err.. Gak papa sih. Cuma mau mampir aja. Lagian pintu lo kebuka setengah, jadi membuat hasrat kepo gue meronta-ronta, dan-" kak Revan berhenti berbicara. Ia melangkah kan kaki nya masuk ke dalam kamar. Menyingkirkan Hyura, yang menghalangi jalan nya itu.

Meneliti penjuru kamar Hyura, dan setelah itu mengatakan sesuatu.

"Mana?" tanya kak Revan. Pertanyaan nya itu membuat Hyura menautkan kedua alis nya.

"Apanya?"

"Itu. Yang lo bilang tadi pagi. Foto!" jelas kak Revan. Hyura yang mendengar pun, langsung melangkah kan kaki nya menuju tempat dimana ia menyimpan kotak foto itu. Lalu menyodorkan nya pada kak Revan.

"Gue bawa ya!" ucapan kak Revan tadi, mendapat anggukan dari Hyura. Tanda setuju.

Sebelum kak Revan meninggalkan kamar nya. Hyura sempat memanggil kakak nya itu untuk tinggal sebentar. Guna untuk bertanya tentang siapa yang ada di foto yang ia simpan.

"Bentar! Ada yang mau gue tunjukin!" perintah Hyura. Membuat kak Revan berhenti di tempat nya lalu membalikan badan nya dan kembali masuk ke dalam kamar Hyura.

TENTANG HUJAN [SELESAI] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang