kim minkyu : the bookstore boy pt.4

2.4K 389 41
                                    

Kepada semua penggemar produce x 101.

Diantara kalian udah ada yang nonton babak eliminasi gak? Jujur, untuk aku sendiri aku belum siap. Terlalu banyak kekecewaan setelah melihat beberapa pick aku ada yang turun peringkat dan bahkan tereliminasi.

Pertama, Lee Midam tereliminasi. Itu kekecewaan terbesar aku. Midam benar-benar berbakat namun benar-benar invisible selama di produce x 101. Screen timenya bahkan bisa dihitung jari.

Kedua, walaupun Son Dongpyo dan Kim Minkyu bukan pick aku, tapi aku sedih melihat peringkat mereka turun dan turunnya jauh banget. Siapa bilang Son Dongpyo bukan center yang baik? Hanya orang bodoh yang berkata seperti itu.

Kim Minkyu? Untuk aku sendiri, Kim Minkyu memang tidak seberbakat trainee-trainee lainnya. Tapi kerja keras, dan ketegaran lelaki itulah yang buat aku acungin jempol untuk dia. Aku gak pernah berpikir Minkyu bakal turun sejauh itu.

Kepada semua penggemar produce x 101.

Apakah diantara kalian ada yang kecewa? :(

Aku suka kakak.

Perkataan itu selalu terngiang dipikiranku, dan itu membuat kepalaku sangat sakit. Bukan karena aku benci dengan itu, tapi karena aku selalu mempertanyakan kenapa. Kenapa harus aku? Apa yang lelaki itu lihat dari gadis sepertiku?

Aku memang selalu memandangnya sebagai sosok seorang adik bagiku. Tapi kuakui aku merasakan perasaan yang sangat aneh belakangan ini.

Apakah aku benar-benar menyukai lelaki itu?

Aku tahu sebuah rasa suka itu tidak memandang usia. Tapi apakah ini benar? Apa yang akan dikatakan orang ketika mereka tahu aku menjalin sebuah hubungan dengan adik kelasku sendiri?

Apakah itu masuk akal?

Hari ini aku memutuskan untuk tidak sekolah. Sakit? Sebenarnya iya. Tapi tidak sesakit yang kalian bayangkan. Entah kenapa dari kemarin malam perutku rasanya sangat aneh. Kurasa aku salah makan. Tapi pagi ini sudah lebih baik dari sebelumnya, dan ibuku menyuruhku untuk beristirahat dulu.

Seharian aku duduk dan bergelut dalam selimutku seraya menonton beberapa film. Kedua orang tuaku sudah pergi bekerja beberapa jam yang lalu, maka dari itu aku memberanikan diri untuk menonton. Jika ibuku tahu soal ini ia akan memarahiku habis-habisan.

Aku tersentak kaget ketika seseorang mengetuk pintu rumahku.

Ini buruk. Kurasa orang tuaku datang.

Aku segera membuang bungkusan jelly yang menjadi cemilanku, dan membersihkan remah-remahan oreo yang tercecer di sofa yang kududuki.

Ternyata itu bukan orang tuaku.

Itu Kim Minkyu.

Kim Minkyu datang ke rumahku, lengkap dengan seragam sekolah yang ia kenakan.

Aku berdeham, berusaha untuk menetralkan jantungku yang mulai tidak waras.

Senyuman manis itu lagi. Ini benar-benar membuatku gila.

"Apa yang membawamu kemari?" tanyaku.

"Kamu sakit?" tanyanya, mengabaikan pertanyaanku.

"Tidak juga" jawabku.

Kim Minkyu kemudian menyerobot masuk ke dalam rumahku, tanpa izin dariku. Dasar tidak tahu diri.

Untung suka.

Astaga. Apa yang kau pikirkan?

Minkyu kemudian duduk di sofa yang awalnya kududuki. Lelaki itu mendengus seraya tersenyum miring. Ia memamerkan oreo yang ia temukan di sofa yang ia duduki.

daydreamin' | produce x 101Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang