hwang yunseong : imperfect you

5.3K 463 26
                                    

Coba kalian bayangkan bagaimana rasanya jika Hwang Yunseong menjadi kekasihmu?

Sebuah tatapan merupakan awal bagaimana perasaan itu muncul.

Ini bukan sebuah kisah percintaan yang seperti kalian bayangkan. Bukan juga seperti kisah percintaan yang indah pada umumnya.

Ini sebuah kisah seberapa jauh kau menerima seseorang apa adanya.

Ini sebuah kisah ketika Hwang Yunseong mulai menaruh perasaannya kepada seorang gadis buta yang selalu menghabiskan waktunya di sebuah toko CD yang lelaki itu selalu lewati.

Berawal dari tatap, indah senyummu memikat, memikat hatiku yang hampa lara.

Mereka memang tidak akan pernah bertatapan langsung, mengingat kedua mata gadis itu selalu tertutup.

Hanya lelaki itu yang merasakannya. Merasakan sesuatu yang sangat istimewa dari gadis itu, membuatnya terpikat hanya dengan sekali tatapan. Menatap kedua mata yang selalu tertutup itu.

Senyum membawa tawa, tawa membawa cerita, cerita kasih indah tentang kita.

Kedua sudut bibir Yunseong tertarik keatas ketika mendengarkan sebuah lantunan suara yang begitu merdu ditelinganya.

Gadis itu mulai bernyanyi dengan sepasang headset yang melekat di kedua telinganya, tidak mempedulikan beberapa orang yang ada di toko itu kini menatapnya aneh. Beruntung gadis itu tidak bisa melihat.

Hwang Yunseong kemudian menghampiri gadis itu. Tangannya terulur untuk melepas salah satu headset yang gadis itu kenakan dan meletakkannya di sebelah telinganya. Mereka berbagi headset.

Terkadang kuragu, kadang tak percaya, tapi kuyakin kau milikku.

Lantunan lagu itu yang menyambut pendengaran Yunseong, membuat lelaki itu melirik gadis disebelahnya.

"(y/n)" panggilnya.

Gadis itu tersenyum "Yunseong?" segera mengetahui siapa pemilik suara yang memanggilnya itu.

"Kau tidak malu? Sedari tadi menyanyi dengan suara jelek seperti itu?" timpal lelaki itu.

Bohong.

Nyanyian gadis itu benar-benar indah.

"Untuk apa malu?"

"Aku bahkan tidak bisa melihat reaksi orang terhadapku" gadis itu terkekeh kecil.

Kedua sudut bibir lelaki itu kembali terangkat keatas. Sebelah tangannya kemudian meraih tangan (y/n) dan menggenggamnya "Kita pulang sekarang? Sudah sore" ajaknya.

"Kamu mau mengantarku lagi?" tanya gadis itu.

"Iya"

"Aku bisa pulang sendiri"

"Tentu tidak bisa"

"Aku tidak ingin kau menabrak orang. Kasihan orang yang menjadi korbanmu nantinya" lanjut Yunseong mengejek.

Kali ini gadis itu tertawa, percaya itu hanyalah sebuah candaan lelaki itu.

(y/n) kemudian melepas earphone yang ia gunakan, meletakkannya kembali ke tempat semula. Mengingat earphone itu memang kepunyaan toko CD ini yang menyediakannya bagi mereka yang ingin mendengarkan beberapa lagu dari album yang dipajang disana.

Yunseong kemudian meraih tongkat yang gadis itu selalu bawa lantas memeganginya dengan tangan kirinya, sementara tangan kanannya masih menggenggam tangan (y/n), menuntunnya dan membawanya keluar dari tempat ini.

"(y/n)!" dan seorang wanita paruh baya menghampiri Yunseong dan juga (y/n) yang baru saja keluar dari toko CD itu.

"Kau kabur lagi?" bisik lelaki itu, membuat (y/n) mengangguk pelan.

"Keras kepala sekali! Mama sudah bilang, kalau kamu mau pergi beritahu mama dulu, biar mama mengantarmu" dan wanita itu menarik tangan (y/n) dari Hwang Yunseong.

"Maaf"

"Kamu!" wanita itu kemudian menunjuk Yunseong, membuat lelaki itu juga ikut menunjuk dirinya dengan sebelah alis yang terangkat.

"Berhenti mengganggu anak saya lagi!"

Yunseong mendengus mendengar itu.

Kedua matanya menatap kepergian (y/n) bersama ibunya yang kini sudah berjalan beberapa meter dari tempatnya berdiri saat ini.

***

Kemarin siapa yah yang bilang gak bakal nyentuh wattpad dulu sebelum ujian kelar? :')

Berterima kasihlah kepada video yura yunita - berawal dari tatap ft. teman tuna netra (wajib nonton sih videonya sedih banget soalnya) yang menggerakkan hatiku untuk nulis cerita ini.

Aku mau ngasih pilihan lagi nih. Kalian mau cerita ini hanya sebatas 4 part aja seperti cerita yang lain, atau aku buat cerita baru khusus untuk cerita ini? Aku mikirnya kalo aku buat cerita baru mungkin bakal bagus. Mungkin :)

Silahkan memilih lagi  :)

Btw udah pada nonton evaluasi konsep belum? Kalian di tim mana? U got it? Move? Pretty girl? Super special girl? Atau Monday to sunday?

For me it's move :)) Kece parah sumpaaah :(

daydreamin' | produce x 101Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang