>>6

239 24 0
                                    

"Kata orang, untuk membuat cewek jatuh cinta. Kita harus bisa membuatnya tertawa"
-Leo Angkasa Vulcan

Happy reading 💕

Raya dan Ranti sedang mengisi kekosongan perutnya dikantin.

Raya ditemani dengan semangkok bakso kuah dan es jeruk. Sedangkan Ranti, dia memilih nasigoreng dan teh anget manis.

"Eh Ray,lo tau gak dikelas XI Mipa 2 ada cogan baru! Apalagi sekelas sama Aezar! Duh Ray, kumpulan cogan makin bertambah deh" ungkap Ranti terkagum kagum. Dia mendadak menjadi senyum-senyum sendiri. Entah apa yang ada didalam pikiran gadis itu.

Sedangkan Raya hanya sekedar mendengarkan. Tanpa berniat menjawab apapun. Dia lebih menikmati makan bakso kuah nya daripada membahas cogan bersama Ranti.

"Lo gak minat cari tau Ray?!" Tanya Ranti.

"Enggak!"

"Lebih ganteng daripada Lucky loo. Yakin nih gak mau pindah haluan?" Goda Ranti. Raya hanya melirik tajam, memberi kode agar tidak lagi membahas cowok itu.

Setelah selesai memakan habis bakso kuahnya. Raya meneguk segelas es jeruknya hingga habis. Namun siapa sangka, rasa pedas akibat bakso kuah itu tak kunjung hilang.

Raya melangkah cepat ke tenda penjul untuk memesan minuman. Namun saat dia terburu-buru, tubuhnya hampir ambruk karena bertabrakan dengan seseorang. Untung saja,orang itu dengan sigap menangkap tubuh Raya agar tidak jatuh kelantai.

Suasana kantin yang biasanya bising, mendadak sunyi tanpa suara. Raya masih tak berkedip menatap cowok dihadapannya saat ini. Begitupun sebaliknya.

Bisa Raya lihat dengan jelas bahwa cowok itu sedang tersenyum menatapnya.

"Woy Sa! Ngapain lo?!" Kata Aezar.
Maka dengan cepat cowok itu melepaskan tubuh Raya. Sekarang Raya bisa berdiri dengan tegak tanpa merasakan pantatnya mencium lantai.

Cowok yang dipanggil 'Sa' tadi menggaruk bagian belakang kepalanya yang tidak gatal
"Gapapa!" , jawabnya dengan cepat lalu meninggalkan tempat itu. Untuk menuju bangku yang kosong.

Raya melirik Aezar yang tersenyum mengejek padanya.

Ganggu aja! Pengen gue colok matanya  Batin Raya sambil melirik tajam kearah Aezar.

Selanjutnya Raya memesan minuman dan kembali ketempat duduknya.

"Sumpah demi apa lo dipeluk sama tu anak baru", heboh Ranti.

"Apa sih, cuma ditolongin juga" elak Raya. Suka bingung juga kenapa hal seperti itu harus dihebohkan..

Sehari udah dua kali tu cowok nolongin gue Batin Raya

Disisi lain Aezar dkk sedang berkumpul dan makan.

Udah dua kali gue ketemu sama tu cewek. Kalo dilihat-lihat cantik juga Batin Angkasa. Di tersenyum jika membayangkan raut wajah Raya tadi.

"Woyy Sa! Ngelamun aja lo!" Kata
Angga dengan mengagetkan.

"Mikiran Raya nih pasti! Wkwk" kekeh Aezar yang ikut ikut mencomblangkan

"Ajak kenalan gih, jomblo kok tenang aja" kata Abril dengan semangat. "Kalo si Raya mau sama gue sih gak akan deh jomblo",lanjutnya.

Semua orang tertawa mendengar ungkapan Abril kecuali Angkasa. Pandangannya lurus menatap gadis yang sedang tertawa bahagia didepan matanya.

Seulas lengkungan kecil disudut bibirnya pun terangakat.

Cuma lo yang bisa buat gue senyum ga jelas saat liat lo ketawa Batin Angkasa.


Haloo gais👐

Part  6 udah aku publis. Gimana kesannya?

Yang kemarin nebak kalo cowok itu Angkasa bener kok 😂😂😂

Vote and coment ya 💙

Thank you,

noviiiealoka





AngkasaRayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang