Happy reading bagian 23 💕
Jangan lupa votenya ya...
📒📒📒
Raya kinanthi
Raya itu cantik, setiap senyumannya memberikan kebahagia untuk orang lain. Dia seorang gadis periang.
Raya itu unik, dia model di SMA Bintang tapi gak pernah aku lihat dia diet. Dia makan segalanya yang penting enak. Biasanya cewek selalu pilih-pilih tapi gak dengan Raya. Raya itu berbeda.
Raya itu menggemaskan. Aku senang membuatnya marah, ngambek. Apalagi kalo aku mengambil coklat miliknya. Kesalnya dia itu sangat lucu
📒📒📒
Beberapa hari nampaknya sudah cukup bagi Aezar untuk istirahat . Dia harus masuk sekolah supaya tidak ketinggalan pelajaran.
Pagi tadi Melati sudah menawarkan kepada putranya itu agar diantar oleh supir. Namun Aezar menolak, dia bersih keras untuk berangkat sendiri.
Melati menyetujuinya asal Aezar menggunakan mobil bukan motor. Dengan berat hati, Aezar mengiyakan.
Pelajaran pertama hingga istirahat berjalan dengan lancar. Aezar mampu mengikutinya dengan baik. Dengan sedikit bantuan dari Angkasa.
Bertemu dengan teman-temannya keadaannya jauh lebih baik.
"Ada yang mau gue bicarakan sama lo," kalimat itu keluar dari mulut Angkasa yang menjadi teman sebangku Aezar.
Aezar menaikkan sebelah alisnya sebagai jawaban.
"Pertandingan basket sama SMA Garuda diajukan. Jadi minggu depan," Aezar terdiam mendengarnya. Banyak hal yang terlewatkan saat dia sakit.
"Maksud gue bilang ---," ucapan Angkasa dipotong oleh Aezar. "Gue ikut!"
Angkasa tersenyum, "itu yang gue harapkan. Tim kita butuh lo biar bisa menang"
Aezar mengangguk pasti. "Gue pasti ikut, tenang aja. Gue akan latihan lebih buat mengejar kalian"
Angkasa menepuk sebelah bahu Aezar dengan bangga. Temannya itu memang sangat mahir dalam bermain basket.
"Pada bahas apaan nih? Kok gak ajak kita," sahut Abril tiba-tiba. Dia datang bersama dengan Angga.
"Basket," jawab Angkasa.
Abril dan Angga mengangguk mengerti. Mereka berdua juga Anggota inti tim basket.
"Kantin yok! Lapar gue," ajak Angga. Sebelah tangannya memegangi perutnya.
Angkasa dan Aezar berdiri. Itu tandanya mereka setuju untuk pergi ke kantin.
"Gimana kalo kita samperin Raya sama Ranti?" Saran Abril saat mereka sudah berada di koridor sekolah.
"Ide bagus! Gue setuju!" Sahut Angga.
"Gue juga," jawab Aezar dan Angkasa bersamaan.
Akhirnya sebelum mereka berempat pergi ke kantin. Mereka ke kelas Raya dahulu.
**
KAMU SEDANG MEMBACA
AngkasaRaya
Fiksi RemajaRaya Kinanthi cantik, manis, imut, sifatnya yang selalu ramah membuatnya disukai banyak orang. Murah senyum, mudah bergaul, pintar dan sedikit keras kepala. Semenjak kabar putusnya dengan Sang Most Wanted Di SMA Bintang, Lucky, atlit pelari itu, si...