AngkasaRaya

>>24

Bagian ke 24, terimakasih buat kalian yang selalu baca AngkasaRaya. Dan semoga kalian selalu sukaa

Jangan lupa vote ya, comen boleh biar rame, biar aku kenal.kalian hehe

Oke deh..

Happy reading  💕

Angkasa membuka kembali notebook yang beberapa hari ini menjadi buku bacaan rutinnya sebelum tidur.

Dan hari ini dia membaca halaman yang ke delapan.

📒Terkadang aku berfikir  konsekuensi mencintai sahabat sendiri.
Susah bahkan rumit untuk jelaskan ,
Dan sulit untuk diungkapkan .

Aku tak pernah tau ,
Apa dia memiliki perasaan yang sama ,
Atau hanya mengangapku sebagai teman saja ,

Aku tak memiliki keberanian lebih untuk mengungkapkannya, karena aku takut kehilangan dia.

Terkadang rasa ego itu mulai muncul .
Ingin sekali rasanya dia memiliki perasaan yang sama dengan apa yang ku rasakan ,
Namun kembali pada dasarnya ,
Kita hanyalah sahabat

Yang tersayang,
Raya Kinanthi📒

Angkasa menghela nafas panjang. Pada kenyataannya Aezar menyukai Raya, namun sulit untuk mengungkapkannya.

Ternyata saat orang-orang bilang, bahwa tidak ada yang murni dalam persahabatan antara cowok dan cewek itu benar. Karena pasti salah satu dari mereka menyimpan rasa, namun tak berani mengungkapkan karena takut kehilangan. Ada juga yang keduanya saling menyimpan rasa, namun takut memulai hubungan yang baru. Akhirnya lagi-lagi terjebk dalam hubungan yang dinamakan persahabatan.

Angkasa bingung harus berbuat apa. Aezar sahabatnya dan Raya adalah orang yang disukai sahabatnya.

Lebih memilih Cinta atau Persahabatan?

Angkasa menyenderkan kepalanya. Menatap langit-langit kamarnya.

Raya Kinanti, gadis itu mampu membuatnya tersenyum kagum di kali pertama bertemu. Gadis yang membuatnya penasaran. Dan tanpa disadari, sekarang menjadi gadis yang dia cintai.

"Gue gak bisa terus menerus berada di antara mereka," guman Angkasa. Dia tidak mau di kira menikung teman sendiri.

Dulu Aezar memang terlihat biasa saja, membiarkan Angkasa mendekati Raya. Namun setelah kecelakaan itu, entah mengapa Aezar secara terang-terangan bersikap ingin selalu bersama Raya.

Angkasa memijat pelipisnya pelan. Untuk pertama kalinya dia jatuh hati kepada seorang gadis. Kenapa harus serumit ini dengan persahabatannya?

Dia juga memikirkan Raya, yang belum bisa membalas saat dia mengungkapkan perasaannya.

Namun terakhir kali gadis itu meminta  Angkasa agar selalu ada untuknya.

Sebenarnya bagaimana perasaan gadis itu?

Angkasa tidak bisa terus menebak. Dia harus tanyakan hal ini sekali lagi kepada Raya. Dengan begitu, Angkasa bisa tahu apa yang harus dia lakukan selanjutnya.

Pertandingan basket dua hari lagi, dia tidak mau merusak kekompakkan tim nya karena masalah pribadi. Jadi lebih baik dia menunggu setelah pertandingan selesai.