7

1.2K 131 2
                                    

Happy Reading...




Lay telah membaca isi surat yang di peruntukkan untuknya. Satu hal yang selalu menjadi pertanyaan terbesar Lay selama ini.

Apa yang sebenarnya terjadi antara Hyujin dan Chanyeol ?

Entah mengapa itu membuatnya teramat mengganggu pikirannya. Chanyeol adalah temannya selama ini, tapi entah mengapa hanya dirinya yang tidak tahu akan kedekatannya dengan Hyujin jika memang keduanya memiliki hubungan spesial. Mungkinkah Baekhyun menyembunyikan semuanya atau Chanyeol lah orang yang sengaja tak ingin menceritakannya padanya , mengingat pria Park itu trlalu naif untuk menyembunyikan sesuatu.
Mungkin setelah mengetahui apa jawaban dari beban pikirannya itu bisa saja membuka hatinya dengan sepenuhnya untuk Hyujin. Terlebih lagi Lay memang telah memiliki perasaan berbeda sejak pertama kali mengenal gadis bermarga Kwon itu.

Lamunan panjang itupun tak membuat ny sadar akan keterdiamannya , sampai pada sebuah sentuhan hangat yang Lay rasakan di pergelangan tangannya membuat dokter muda itu langsung tersadar dan menjadi semakin terkejut akan apa yang di lihatnya.

Hera , Shin Hera, gadis koma itu telah membuka matanya. Mengerjap pelan dan telah benar-benar siuman.
Sontak Lay langsung memeriksa kondisi Hera saat ini.

"Hera.. kau mendengarku ?" Lay bertanya dengan panik.

Hera tak menjawab. Gadis itu masih lemas dan belum sepenuhnya pulih, jadi yang Hera lakukan adalah menganggukkan kepala sebagai jawaban.

Lay mengerti dan langsung memeriksa seluruhnya. Hera terlihat masih sesekali membuka matanya dan menutup matanya kembali. Efek dari koma yang panjang membuat tubuhnya perlu menyesuaikan diri terlebih dahulu.

"Ini mukjizat" batin Lay senang.




⚘⚘⚘

Hyujin kesal, benar-benar kesal. Bagaimana bisa Hera mencintai pria seperti Byun Baekhyun yang tak bisa di percaya. Jika dirinya menjadi Hera, hyujin sudah meninggalkan pria seperti itu sejak awal.

"Auhhh. .jinjja.." geram Hyujin berteriak.

Chanyeol sudah berlari ke sana kemari demi mencari gadis keras kepala itu. Sampai-sampai harus menunda rapat penting 1 jam lalu. Tapi ternyata gadis yang di carinya itu hanya duduk di taman atap kantornya dengan kondisi amarah yang terlihat sangat jelas masih menyelimutinya. Hatinya ragu untuk mendekat, tapi Hyujin tidak mungkin di biarkan sendirian dalam keadaan seperti sekarang. Chanyeol teramat paham dengan sifat mantan kekasihnya itu. Keras kepala tapi sangat manja. Itulah mengapa Chanyeol selalu khawatir dengan gadis Kwon itu setelah mereka putus.

"Berhentilah menggerutu.. keriputmu akan bertambah banyak jika kau marah."

"Yakk!! "Teriak Hyujin semakin marah, mengetahui Chanyeol datang menemuinya.

Chanyeol hanya terkekeh dan berjalan mendekat pada Hyujin.

"Jadi inikah tujuanmu kembali ke korea ?"

Hyujin hanya diam, mengabaikan pertanyaan Chanyeol. Hyujin tau chanyeol tidak bodoh untuk sekedar mengetahui hal semacam ini , jadi gadis itu lebih memilih diam ketimbang menjawab pertanyaan yang chanyeol sendiri tau jawabannya.

Chanyeol menghela nafas panjang. Memahami bagaimana kesalnya seorang kwon hyujin.

"Kalau kau butuh saran, hubungi aku.. arrachi ?" Ucap Chanyeol tersenyum dan berjalan meninggalkan Hyujin.

Hyujin masih terdiam, untuk sekedar mencegah chanyeol pun bibirnya kelu untuk bersuara, jadi yang dirinya lakukan hanyalah melihat mantan kekasihnya itu berjalan menjauh dengan segala perasaan tak karuan.



Breathin [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang