2

3.6K 276 9
                                    

Happy Reading...


Tok.. tok.. tok..

Ceklek

"Dokter.." lirihnya memanggil dan berjalan masuk perlahan.

Kosong.

Tatapannya menatap heran sekeliling ruangan. Sepasang matanya sempat melihat pria itu masuk ke ruangan ini beberapa saat lalu, tapi apa yang dilihatnya sekarang justru dirinya tak menemukan pria itu.

"Apa yang sedang kau lakukan di sini ?" terkejut akan suara yang terdengar dari arah belakang tubuhnya.


"Kwon Hyujin.. kau Kwon Hyujin kan ?" Tanya pria berjas dokter itu.

"Nde." Jawabnya dengan menunduk.

"Apa yang sedang kau lakukan di ruanganku ?" Tanya dokter bername tag Lay itu.

Hyujin adalah orang yang selalu tertangkap basah ketika memasuki ruangan Lay secara diam-diam, bahkan gadis itu seolah tak menyerah meski sudah mendapat teguran keras dari sang pemilik ruangan. Lay mungkin awalnya tak mempermasalahkan hal itu, tapi Hyujin seperti kebal hingga gadis itu terus menerus datang ke ruangannya. Entah apa yang dicarinya pria cina yg telah mnjadi dokter muda itu seolah enggan bertanya awalnya, tapi kali ini Lay merasa terganggu akan hal itu, sehingga dirinya perlu mengintrogasi Hyujin lebih lanjut.

"Kau salah paham dokter.. bukan maksudku untuk.."

"'Karena kau menyukaiku ? Aku tahu.. semua orang mengatakan aku tampan, tapi memasuki ruanganku tanpa ijin bukankah itu sebuah kejahatan ? Jika kau menyukaiku, tak seharusnya kau melakukan hal ini, aku bisa saja melaporkanmu pada polisi atas tindakanmu ini. Kau mengerti ?"

Hyujin terdiam, apa yang dikatakan dokter pria dihadapannya ini tidaklah benar. Menyukainya ? Bahkan hyujin baru mengetahui namanya beberapa menit lalu saat sepasang matanya tak sengaja menatap name tag di jas putih khas seorang dokter yang di pakai pria dihadapannya saat ini.

"A.." belum sempat Hyujin berkata Lay telah memberi isyarat agar terdiam karena adanya panggilan masuk di ponselnya yang sempat bergetar beberapa saat lalu.

Hyujin bangkit dari duduknya hingga membungkuk hormat sebelum dirinya meninggalkan ruangan itu.

Setelah menutup pintu kayu berwarna putih itu dengan pelan, Hyujin menatap nanar pintu tersebut. Mengingat betapa percaya diri pria yang baru saja menceramahinya sekali lagi.

"Dia bilang aku menyukainya ? Apa dia sudah gila ? Aku bahkan baru mengenalnya.. cihh tampan ? Bagiku kau biasa saja ." Gerutunya dengan menatap pintu ruangan Lay. Setelah menggerutu kesal Hyujin lebih memilih pergi menjauh meninggalkan tempat itu dengan perasaan kacau.

Gadis bermarga Kwon itupun membuka pintu ruangan bertuliskan VIP yang beberapa hari ini di tempatinya. Bisa dilihat dengan jelas seorang gadis tengah tertidur cantik seolah tak terusik apapun meski di sekitarnya sedang membuat kegaduhan sekalipun.

"Aku tidak berhasil lagi. Maafkan aku eonni. " ucapnya lirih menatap gadis berparas cantik yang menjadi alasan terbesar dirinya tinggal di china selama 1 tahun ini.

⚘⚘⚘

"Shin Hera ?" Tanya Lay.

Mendapat anggukan dari Chanyeol membuatnya memutar otak mengingat nama yang baru disebut itu. Seperti pernah mendengar tapi dirinya lupa pernah mendengar nama itu di mana. Dahi nya mengkerut mencoba mengingat.

"Dia pergi 1 tahun yg lalu. Dan itu membuat Baekhyun depresi berat setelahnya. Pria itu seperti mayat hidup kau tahu. Aku bahkan kerepotan sendiri karena dia." Curhat Chanyeol menggebu.

Breathin [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang