29

558 55 0
                                    

Happy Reading ..


Rahang Baekhyun mengeras setelah apa yang baru saja di lihatnya. Video yang entah berasal dari mana itu tiba-tiba masuk dalam kotak masuk email miliknya. Tidak ada nama dari pengirimnya, membuat kepala Baekhyun harus ekstra bekerja lebih demi mengingat siapa saja orang yang selalu mencari masalah dengannya selama ini.

Jika video itu 100% benar maka Baekhyun tidak akan pernah memaafkan orang yang telah membuat hidupnya menderita seperti saat ini termasuk pada gadis yang di cintainya , Shin Hera.

Baekhyun bersumpah akan mempertaruhkan hidup dan matinya hanya demi menangkap pelaku utama dari semua kekacauan ini.

"Baek.." panggil Chanyeol sekali lagi.

"Aku tidak tuli. Katakan saja." Ucap Baekhyun dingin tanpa mengalihkan tatapannya dari layar laptop miliknya.

"Aku hanya ingin mendiskusikan proposal ini padamu, tapi sepertinya kau sedang sibuk."

"Kau bisa melacak email seseorang ?" Tanya Baekhyun.

Dahi Chanyeol mengernyit , "wae ? "

"Aku butuh seorang hacker." Ucap Baekhyun seraya menatap Chanyeol tajam.

"Aku pikir itu kemampuan Sehun." Lirih Chanyeol.

Baekhyun diam, apa yang di katakan Chanyeol memang suatu kebenaran, pasalnya diantara dirinya, Chanyeol dan Sehun, memang hanya Sehunlah yang mampu melakukan hal semacam itu sejak sekolah dulu. Katakanlah Baekhyun hanya gengsi untuk sekedar meminta bantuannya saat ini. Terlebih masalahnya dengan Sehun belum menemukan titik terang sampai sekarang.

"Jika kau mau aku akan menemui Sehun sekarang. Kau tau kan Suho juga--"

"Pergilah, katakan padanya aku meminta bantuan."

Chanyeol diam-diam tersenyum kala Baekhyun pada akhirnya meluluhkan rasa gengsi dan egoisnya, meski terlihat lucu. Tapi pria Park itu lalu merubah wajahnya kembali, menutupi.

⚘⚘⚘

Jujur saja jika ada kalimat ataupun kata yang lebih baik lagi mungkin Suho sudah mengutarakannya sedari tadi atau mungkin sejak lama. Tapi sayangnya Suho tidak menemukan kata ataupun kalimat yang pas untuk dirinya katakan meski hanya sekedar 'terima kasih' ataupun 'maafkan aku'.

Setelah mendengar semua apa yang Sehun katakan perihal adiknya, Kim Sehyun, Suho seolah kehilangan semua kata-katanya. Bahkan umpatan ataupun pujian yang di arahkan untuk Sehun pun seperti menghilang begitu saja.

Suho pikir mungkin hanya dirinyalah yang paling menderita selama ini , tapi semua itu sebuah kesalahan besar , hidup Sehun tak kalah menderita darinya. Itu yang sempat terbesit di pikiran Suho setelah mendengar semua cerita pria Oh itu.

"Aku akan menemui Chanyeol sekarang, jadi jangan coba-coba untuk kabur. Kau mengerti ?" Ucap Sehun seraya memakai coat di tubuh tegapnya dengan berjalan menuju pintu keluar.

"Maafkan aku."

Sehun menghentikan langkah kakinya dan menoleh cepat menatap Suho dengan alis terangkat sebelah. Ini terlalu aneh di tangkap kedua telinganya.

"Aku tidak tahu kata yang lebih baik dari kata ini. Jadi maafkan aku. Aku meminta maaf sebagai seorang kakak dari Sehyun."

"Ini aneh."

"Aku tahu." Lirih Suho menundukkan kepalanya menahan malu sekaligus lega.

~~~

Chanyeol sengaja meminta Sehun menemuinya di cafe dekat apartement pria Oh itu di bandingkan datang ke apartementnya. Mengingat Suho juga berada di sana entah mengapa Chanyeol mencoba menyelesaikan semuanya dengan satu persatu tanpa perlu melibatkan Suho terlebih dulu.

Breathin [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang