5

1.7K 153 8
                                    

Happy Reading..



























Bisakah chanyeol menghilang saja saat ini juga ? Karena pria bertelinga lebar itu terus menerus memutar otaknya untuk mencari jalan keluar, dan sahabat terbaiknya yang memiliki otak jenius itu justru mengangkat tangannya seolah menyerah. Seperti menjatuhkan beban nya pada bawahannya dengan begitu mudah. Terselip kata tidak mungkin ataupun mustahil di setiap dugaan-dugaan chanyeol. Tapi mengiyakan dugaan itu juga belum tentu benar, bisa jadi malapetaka baginya.

Seberbahaya itukah ?

Jawabannya iya. Semua terhubung dengan sangat jelas jika pikiran bahkan firasat nya selalu tertuju pada satu orang, dan itu adalah nyonya byun orang pertama yang akan dicurigai chanyeol, pertama kali. ibu kandung dari baekhyun sahabatnya itu dulu sangatlah ramah dan juga baik hati, tapi semenjak tuan byun ayah dari baekhyun itu meninggal, smua terlihat dengan sangat jelas bagaimana nyonya Byun itu sebenarnya yang tidak pernah orang lain duga karena tertutupi akan keanggunan dan juga ksih sayangnya yang menjunjung tinggi kehormatan atas kebaikan, keburukan bhkan kebusukan wanita paruh baya itu seolah langsung mengubah smua nilai positifnya dari hati seorang park chanyeol.

Baekhyun bahkan tahu jika chanyeol teramat membenci ibu kandungnya. Tidak ada kata protes ataupun marah dari sang sahabat karena sejujurnya baekhyun pun penat dengan semua yang ia jalani saat ini. Chanyeol memang tak sejenius baekhyun tapi otaknya masih terbilang cemerlang jika harus berhadapan dg msalah yang baru dia tahu. Dalang dari perubahan sikap baekhyun beberapa minggu terakhir ini jelas ulah wanita ular itu. sebutan ibu baekhyun yang selalu chanyeol lontarkan ketika kebenciannya mulai menguar.

"Aku benar-benar tak habis pikir dengan semua ini " keluh chanyeol sesaat dirinya tengah duduk di samping baekhyun setelah beberapa saat lalu mendapatkan informasi tambahan dari anak buahnya.

Bukan hal yang baru bagi Baekhyun jika Chanyeol selalu lebih cepat tahu informasi penting sebelum ataupun setelah dirinya katakan.

Baekhyun bahkan saat ini tidak bisa mengatakan hal apapun selain menghela nafas dalam demi menenangkan dirinya sendiri walaupun pada kenyataannya hati dan pikirannya tengah kalut. Mencari solusipun tak berhasil ditemukannya di dalam otak pintarnya, berharap Chanyeol membantu tapi pria itu justru mengomel-omel tak henti mengatakan sumpah serapah entah yang keberapa kalinya untuk sang ibu komisaris. Yang sayangnya adalah ibu kandungnya sendiri.

"Kau harus bertindak cepat .. temui Hera. Jika dia siuman dia pasti ingin melihatmu bukan aku."

"Dia pergi meninggalkanku itu berarti dia membenciku."

"Kau akan menyerah ? Yakk!! Dia itu kekasihmu, kalian telah bersama lebih dari 3 tahun, apa kau tidak mengenalnya ? Buatlah dia tidak membencimu lagi..kau ini bagaimana .."

"Entahlah... aku merasa inilah bayaran yang harus aku terima darinya."

"Aishhh jinjja.. yakk!! Yakk!! Yakk!! " kesal chanyeol melihat baekhyun berjalan meninggalkannya begitu saja ketika dirinya mulai berbicara. Selalu seperti itu, pikir chanyeol.



⚘⚘⚘


"Kau sudah mendapatkan info lebih lanjut tentang gadis itu ?"

Pengawal berpakaian jas rapi itu membungkuk sekilas memberi hormat setelah dirinya masuk ke ruangan dan mulai menjawab dengan tegas.

"Obseomnida.."

"Kau mulai mengecewakan aku ternyata." Geramnya.

"Jwesonghamnida " ucap pengawal itu dengan membungkuk lebih dalam.

Breathin [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang