21

494 50 1
                                    


Setelah menghabiskan waktu bermenit-menit memasak pada akhirnya Hyujin bisa sekedar beristirahat sejenak. Sebenarnya sudah ada bibi Hong yang akan memasak dan membersihkan rumah , tapi mengingat bibi Hong tengah cuti beberapa hari di desanya jadi mau tak mau Hyujinlah yang harus memasak dan membersihkan rumah sebelum dirinya pulang.

Sejak tiba di rumah Baekhyun, pria itu bahkan langsung tertidur di kamarnya tanpa berniat keluar kamar meski sekedar makan. Chanyeol bahkan hanya mengantar dan setelahnya kembali ke kantor.

"Hera kau berhutang budi padaku setelah ini." Ucapnya pada diri sendiri.

"Hutang apa ?"

"Kkamjagiyaa!!!" Teriak Hyujin terkejut.

"Hera ?"

"Apa telingamu rusak ? Aku sedari tadi mengetuk pintu dan apa tadi kau bilang ? Hutang budi ? Hutang budi apa ?"

"Kau .. Sehun ? Kau Sehun kan ?" Bukannya menjawab pertanyaan Hera. Hyujin justru terperangah menatap sosok pria yang berada di hadapannya saat ini bersama sahabatnya.

"Nde." Jawab Sehun datar.

Sejujurnya tidak hanya Hyujin ataupun Hera yang terkejut pasalnya Sehun pun ikut terkejut melihat gadis itu berada di sana di hadapannya. Tapi sebisa mungkin Sehun tahan untuk tidak menghambur membawa gadis itu pada pelukan hangatnya.

"Kalian saling mengenal ?" Tanya Hera.

"Ya."

"Tidak."

Menjawab bersama tapi berbeda pengakuan. Hera terlihat bingung sekarang. Menatap keduanya penuh curiga.

"Jadi ?" Tanya Hera sekali lagi.


"Dia cinta pertamaku."



⚘⚘⚘


Flashback on ~

Setelah menyelesaikan makan siang yang cukup panjang dan juga kesal, mau tak mau Hera lagi-lagi menurut mengikuti kemana Sehun akan membawanya. Bahkan jika di lihat dan di hitung lama mereka berada di pasar. Hera bisa mengatakan dengan lantang bahwa mereka berada di sana seharian.

Ya seharian seperti yang di katakan Sehun semalam. Belanja yang di beli pun tidaklah banyak, hanya sayuran yang di beli beberapa ikat dan juga beberapa daging selebihnya hanya membeli berbagai jenis jajanan di sana.

Bahkan Hera baru tahu jika pria setampan Oh Sehun sangatlah banyak makan. Mengingat betapa rakusnya pria itu membeli berbagai jajanan yang menurut Hera tidaklah seberapa enaknya.

Waktu bahkan telah menunjukkan pukul 8 malam. Sehun yang berniat mengajak Hera makan malam pun harus gagal karena gadis itu tidak sanggup lagi makan. Perutnya terlalu kenyang akibat jajanan yang di beli pria Oh itu. Dan pada akhirnya mau tak mau Sehun harus mengantarkannya pulang.

"Sebenarnya kau ingin membawaku kemana ?" Tanya Hera penasaran. Dirinya terlalu lelah untuk menebak sedari tadi jadi bertanya adalah opsi terbaik otaknya bekerja.

"Kau akan tau nanti." Hanya itu jawaban Sehun.

Lama mereka terdiam. Pada akhirnya Sehun sejenak menepikan mobilnya di tepi jalan. Mungkin ini saatnya untuk dirinya mengatakan semuanya.

Hera menatap heran Sehun setelah mobil itu berhenti.

"Aku akan membawamu kembali pada Baekhyun." Ucap Sehun menatap serius Hera.

"Aku melepasmu Hera." Gadis itu masih diam. Menatap Sehun dengan tatapan yang sulit di artikan.

Sehun gugup setengah mati. Ini mungkin adalah hari terakhirnya bersama Hera tapi entah mengapa rasanya teramat menyakitkan untuk dirinya. Tapi mempertahankan sama saja dirinya egois.

Breathin [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang