33 (Ending)

2.1K 61 3
                                    


Happy Reading..

"Yak Byun Baekhyun.. kau membuang acar timunku ?" Teriak Hera kesal dari arah dapur.

Satu kebiasaan Hera ketika di pagi hari adalah membuat menu sarapan favoritnya bersamaan acar timun kesukaannya, tapi yang di lihatnya ketika membuka lemari es itu justru 1 kaleng acar timun yang di simpannya menghilang dari tempatnya. Dan satu-satunya penghuni rumah yang membenci timun adalah Baekhyun.

Baekhyun yang baru saja selesai membersihkan diri langsung turun ke bawah setelah mendapat panggilan teriakan bernada marah dari kekasihnya, Shin Hera.

Sambil mengusap-usap rambutnya yang masih basah Baekhyun berjalan santai memasuki area dapur.

"Wae ?" Tanyanya santai.

"Wae ? Kau masih tanya kenapa ? Yak!! Kau yang membuang semua acar timunku kan ?"

"Ahh kaleng kaca itu ? Iya aku membuangnya. Tanggal kadaluarsanya sudah lewat jadi aku membuangnya."

Hera mengerjapkan kedua matanya, merasa bersalah. "Oh .. benarkah ?"

Baekhyun menganggukan kepala sebagai jawaban.

"Kau mengira aku membuangnya karena aku benci timun ?"

"Bisa saja kan.." seraya mengendikkan bahunya seolah mengiyakan dugaan itu yang sempat terpikirkan dalam otaknya.

"Ck.." decak Baekhyun mulai kesal.

Mendapatkan tuduhan di pagi hari itu menjengkelkan dan Baekhyun kesal setengah mati karena itu. Hanya karena timun.. astaga.

~~~

Setelah keduanya menyelesaikan sarapannya, Baekhyun mencoba mengajak Hera untuk datang menemui ibunya setelah insiden terakhir kali. Alih-alih menolak karena marah justru gadis itu teramat antusias dan menjadi tidak sabar untuk datang menjenguk komisaris dalam tahanan. Baekhyun pun pada akhirnya bisa tersenyum bahagia melihat gadisnya itu.

"Kau tidak akan memarahi ibuku kan ?" Tanya Baekhyun lirih.

"Kau pikir aku monster ?"

"Melihatmu selalu memarahiku siapa tau kau--"

"YAKK!!!"

"Arraso..arraso.." kekeh Baekhyun lalu kembali fokus menyetir.

⚘⚘⚘

Memang tidaklah mudah untuk melepas semua masalah hanya dengan kata maaf. Ingatan tentang semua kejahatan dan segala hal yang menyakitkan di masa lalu terkadang membuat sebagian orang akan menyimpan dendam dan juga kebencian yang mendalam.

Tapi sepertinya Baekhyun perlu banyak bersyukur pada Tuhan karena telah di pertemukan dengan seorang gadis yang seperti malaikat. Katakanlah jika Baekhyun sedang menggombal terlalu hiperbola dalam memuji tapi itulah kenyataannya.

Ketika rasa khawatir dan juga ketakutan tengah melanda hati hingga pikiran, di saat itulah dirinya baru menyadari satu hal pasti bahwa cinta pertama tak selamanya gagal. Ok untuk kasus kegagalan cinta pertama bagi orang lain mungkin terdengar wajar tapi sepertinya tidak bagi Baekhyun.

Hera adalah sosok gadis yang memang sedikit kasar dan keras kepala sama sepertinya tapi jika kalian menjadi Baekhyun , kalian akan tahu bagaimana dan seperti apa sosok Shin Hera sebenarnya, tidak hanya di mata Baekhyun tapi di mata semua orang yang mungkin mengenalnya. Bukankah itu mengagumkan ?

Baekhyun memang banyak berdoa akhir-akhir ini, melakukan kegiatan yang tak pernah lagi di lakukannya, seperti pengakuan dosa ataupun datang ke gereja. Katakanlah sebagian doa dari harapan pria Byun itu kini telah terkabul.

Breathin [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang