Sehun bukan tipekal orang yang gegabah tapi dirinya juga bukan pria yang penyabar. Sehun yakin Chanyeol sudah mendapat pesan darinya setelah insiden tempo hari. Tapi logikanya berjalan jauh lebih cepat.Datang seorang diri menuju perusahaan milik sahabat baiknya lebih dulu. Jika Chanyeol memiliki strategi sendiri maka Sehun pun memiliki jalan pintasnya sendiri. Bisa saja dirinya menunggu sahabatnya itu menemuinya, terlebih lagi Chanyeol ingin sekali menangkap Kim Suho tapi Sehun tetaplah Sehun, dirinya memutar otaknya lebih memilih melihat dari sudut pandang yang lain.
Tok
Tok
Tok
"Sajangnim.. ada tamu ingin bertemu dengan anda."
"Siapa ?"
Sehun berjalan pelan setelah sekretaris cantik sahabatnya itu mempersilahkan masuk dan setelahnya menutup pintu.
"Halo hyung.." sapanya seraya tersenyum.
Baekhyun tercekat kala kedua matanya justru menangkap sosok pria yang beberapa hari ini sukses membuat kepalanya sakit.
"Ada apa kau datang kemari ?" Sarkasnya.
"Kau tidak senang aku datang hyung ? Tempo hari kau juga seperti ini lalu mengusirku apa hari ini aku juga akan di usir lagi ?" Tawa remeh Sehun.
"Aku memiliki hak untuk mengusirmu kapanpun aku mau." Sinis Baekhyun menatap nyalang pria bermarga Oh itu.
"Kau sangat mengenal aku hyung , seharusnya kau bisa menebak mengapa aku datang ke sini menemuimu..... lagi."
"Cih.. kau ingin jadi pahlawan ?" Mengingat bahwa kedekatan mantan sahabatnya ini dengan kekasihnya Hera tak bisa dikatakan sepele. Menjadikan masalahnya bertambah rumit akibat pria yang tengah berdiri di hadapannya saat ini.
Sehun tertawa, "apa kau sedang membahas tentang Hera hyung ?" Tebak Sehun.
Baekhyun diam , jika Sehun datang menemuinya bukan karena Hera lalu untuk apa pria itu di sini ? Apakah mungkin..
Sehun merubah wajahnya menjadi tajam menatap Baekhyun, dirinya datang bukan untuk masalah pribadinya dengan Baekhyun ataupun hubungannya dengan Hera tapi pria itu datang untuk menyelesaikan semua masalah yang terjadi.
"Aku datang karena ..."
⚘⚘⚘
Selama seharian ini Hera hanya ingin menyendiri berada di kamarnya. Sunyi dan tenang adalah teman baru baginya mulai hari ini dan mungkin juga untuk beberapa hari ke depan. Entah mengapa pertengkarannya kali ini dengan Baekhyun berakibat fatal untuk hatinya , biasanya tidak sampai separah ini. Sebesar apapun pertengkaran mereka selalu terselesaikan dengan baik setelahnya tapi kali ini berbeda.
Mungkinkah dirinya yang egois ? Ataukah Baekhyun yang terlanjur kecewa ? Memikirkan semua hal kemungkinan itu menjadikan hatinya lagi-lagi harus merasakan sakit teramat perih. Membuat tetesan air mata itu kembali mengalir membasahi pipi sejak sore ini.
"Maafkan aku Baekhyun." Lirihnya di tengah isak tangis yang berharap pada sebuah udara menangkap maksud katanya hingga tersampaikan pada sang pemilik hati.
Tuhan tentu tau segalanya maka Hera hanya bisa berharap kebahagiaan akan segera datang menyambutnya setelah penyiksaan ini.
"Nona." Panggil bibi Hong pelan.
"Iya bi. Ada apa ?" Jawabnya setelah mengusap beberapa sisa air mata pada kedua pipinya. Bibi Hong yang mengertipun hanya tersenyum mencoba tak bertanya apapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Breathin [ TAMAT ]
Fanfictionmy world is just you, how hard you go to disappear. I will still find you.