Bagian 2.

265 10 1
                                    

*Dirumah

Aku sedang duduk di halaman belakang.aku mengingat kejadian 3 tahun yg lalu. Dimana harus berpisah dengan orang yang sangat aku cintai, dia laki" yang baik, tampan, penyayang, tegas, dan berwibawa.yang selalu membuat tertawa,rindu dan kesal secara bersamaan yang ada sekarang ini hanyalah rindu, kesedihan, menyendiri entah sampai kapan harus begini tak terarah dimana tujuan cinta yang tak pasti.

Aku selalu bertanya kepada hatiku sendiri "kenapa ia lebih memilih pergi meninggalkan ku? Apakah ia tak mencintaiku?? Atau dia pergi meninggalkan ku karna aku tak seperti orang tua yang ia impikan sebagai menantu idaman!!!.pertanyaan demi pertanyaan di lubuk hati ini tapi belum juga mendapat kan jawaban yang di inginkan."kenapa sesakit ini ya allah hati ku terasa seperti tak terisi dengan kehadirannya. Aku tak pernah menyakitinya tapi kenapa? Ia malah meninggalkan diriku sendiri disini"kata-kata yang selalu di ucap kan di hatinya.

Tak sadar air mata kembali tumpah membasahi pipinya karna ia ingat kembali dengan laki-laki itu.lamunan rima tersadar karna anan memanggilnya...

"KAK... KAK RIMA KAKAK DIMANA?" jerit anan dengan nada kesal "mana sih kak rima di panggil juga gak jawab jawab. Pasti melamun lagi ni"sambil turun menuju tempat rima berada

"ni dia orangnya" ucap anan sambil berjalan "hala hala hala melamun lagi ya? Orang dipanggilin juga tapi gak nyaut nyaut kirain udah pergi ke tempat kerja"ucap anan kesal

"tau aja kalau melamun"ucap rima

"tapi kenapa mata kak rima merah? Pasti habis nangiskan"tebak anan "sudah kak jangan kayak gini terus dong perasaan bulan bulan yang lalu juga gak kayak kak rima yang sekarang"goda anan.

"emang berubah gitu perasaan gak kok sama aja ni"tunjuk rima pada seluruh tubuh.

"berubah lah sekarang kan  cengeng huh kayak anak kecil aja kayak anan dong ceria"ucap anan sombong.

"iya iya"rima pun masuk dan di ikuti anan di belakangnya menuju meja makan.

"kamu kenapa manggil kak Rima, pasti ada masalah ya?" tanya rima.

"gak kok tapi, tadi kak salsa bilang kalau ada yang order jasa ketring untuk pesta acara tujuh bulanan kak,banyak banget loh. Kata kak salsa orang yang mau mesen pengen langsung ketemu kak rima langsung gak tau tu mau apa? " ucap anan.

"iya deh nanti kak Rima ketemu orangnya.ketemuannya dimana,nan? salsa bilang gak sama kamu"

"kalau gak salah si di cafe deket sanggar tante rita"ucap anan.

"ya uda kak rima mau keatas dulu ya mau ganti baju. soalnya kak rima udah janji sama kak putri"ucap rima sambil naik ke atas menuju kamar

Rima turun kebawah kini  sudah rapi  dengan pakaian rapi dan elagan berbalutan dengan make up yg tipis natural.

"nan jaga rumah ya nanti kalau ada bi ija bilangin aja kalau pakaian kak rima uda di tempat cuci soalnya nanti bi ija ke kamar de"pesanku kepada anan.ya,kamar selalu ku kunci aku takut nanti ada yang lihat foto kenangan ku bersamanya.

"iya kak hati-hati ya jaga keselamatan and baca doa Ok"ucap anan  dengan nada centil.

"ok yaudah pergi dulu ya assalamualaikum "pamitku dan langsung masuk ke mobil.

"Waalaikumussalam kak"jawabnya setelah rima pergi ternyata bi ija dateng .bi ija pembantu di rumah Rima berusia 45 tahun orangnya baik sama rima dan anan. tapi,rima sngat sayang seperti ibu kandung sendiri.

"assalamualaikum non"salam bi ija.

"Waalaikumussalam bi ayo masuk"jawab anan rama dan senyuman manis.

"bi pakaian kak rima udah ada di tempat kontor nah kalau pakaian anan bentar anan ambilin" ucap anan di angguki oleh bi ija.

"ini bi"anan menaruhnya di tempat pakaian kotor"bi diatas meja makan ada kue buat anak bibi yg ulang tahun itu di kasih kak rima loh, dan di sana juga ada kado dari kak rima sama anan. Maaf ya bi kalau kadonya anan gak terlalu mewah soalnyo bibi tau kan..."ucap anan.

"iya non endak apa apa yang penting itu aja bibi terima kasih loh soalnya non anan sama non rima udah baik sama bibi dan keluarga"ucap bi ija bahagia.

"iya bi sama-sama.yaudah anan mau ke atas mau ngerjain tugas kampus kalau bibi uda selesai panggil anan aja ya"ucap anan.

"iya non" bi ija pun pergi menyelesaikan tugasnya.

Ditempat lain

Rima sudah sampai  disanggar dan bertemu dengan putri. Namanya Shena Radisti Putri umur 27 tahun. Biasanya di panggil puput oleh orang yang terdekat saja.ia kawan akrab rima orangnya baik, pintar, hobi menari dan kadang-kadang juga suka bikin rima kesel.Rima pun berjalan untuk masuk sebuah gedung besar seperti layaknya rumah itu.

"assalamualaikum"salamku.

"Waalaikumussalam"jawab echa salah satu patner nari putri.

"cha dimana kak puput"tanya ku pada echa.

"ada kok kak, kak puputnya lagi ngajar nari aja paling enggak sekitar 20 menit lagi deh keluar"ucap echa.

"ya udah deh"jawab ku pasra.karna di sanggar kalau lagi ngajar nari gak boleh di ganggu, ya begitulah peraturannya

Sekitar 20 menit lebih putri akhirnya keluar dari ruangannya ganti baju

"eh mbak yg cantik,nunggunya lama ya maaf banget ya cantik"ucap putri dengan lebay.

"udah deh put gue males gue bercandaan ok"ucapku kesal.

"huh loh ma gak berubah deh tetep judes"ucapnya.

"ada apaan gue di suruh kesini,sih put. Gak tau apa gue lagi males"

"tu tante Rita nyuruh gue nanyain masalah baju tari.loh kan tau kapan mereka mau pentas. Kesel tau gak di tanya tanya sama tante Rita"putri kesel.

"ohhhhhhhhh masalah itu. Gue udah nemuin kok desainnya nanti gue yang ngomong sama tante rita."ucapku.

"iya deh"jawab putri

Tante rita orang yang punya sanggar tari.umurnya hampir sama dengan ibuku sekitar 51 tahunan lah.orangnya baik dan selalu memberikan suport padaku dan juga pelanggan setiaku.

"put gue balik ya udah sore ni nanti anan mau kulia sore katanya"ucapku pamit diri.

"hm tapi ingat ya kalau besok kesini kan sore? "tanya putri.

"Insyaallah yaudah gue pulang ya assalamualaikum"ucapku sambil keluar menuju mobilku.

"Waalaikumussalam hati hati"

Rima pov

30 menit aku akhirnya sampai.tepat sekali ketika anan membuka pagar rumah dan ada bi ija mau pulang.aku turun tapi mobil ku di depan rumah.

"assalamualaikum semua"salamku.

"Waalaikumussalam"jawab mereka kompak.

"nan mau kekampus ya naik apa?"tanyaku.

"naik ojek kak udah anan pesan kok tinggal nunggu aja"jawabnya.

"non makasih ya kue sama kadonya pasti anak bibik te suka sekali, tambah lagi kuenya rasa coklat"ucak bi ija bahagia.

"sama-sama bi aku juga seneng kalu anak bibi suka sampaikan selamat ulang tahun ya bi dari rima"ucapku.

"iya non nanti tak sampai kan"ucap bi ija.

"ya udah rima mau masuk ya soalnya mau mandi dan sholat juga assalamualaikum "pamitku langsung masuk ke dalam rumah.

"Waalaikumussalam"jawab mereka kompak.
.
.
.
.
Maaf ya kalau ada salah kata"nya
Masih baru soalnya wkwkwk
Vote dan comen kalau ceritanya bagus bagi kalian semua

Palembang, 24 juni 2019

Ku Bahagia Karnanya. (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang