Happy Reading.
.
.
.Sekarang ini afwah dan alvin ingin berkunjung ke rumah rima. Setelah seminggu mengetahui bahwa rima pindah ruma alvin sangat senang. Bahkan alvin
bersembunyi-sembunyi menyempatkan waktu untuk melihat rima pulang bekerja,
Ia tak tahu kenapa ia melakukan hal seperti itu.Alvin belum ada keberanian menyempatkan diri berkunjung langsung. entah itu karna sibuk atau takut tak diterima.
"ma, kalian mau kemana?" tanya fina melihat mamanya bersiap siap untuk keluar rumah.
"mau bertamu kerumah rima. Sekalian kasih kesempatan buat abang kamu pedekate"
"ikuutttt" jerit fina.
"ya udah ayo,tapi kamu ganti baju gi. Pasti bandamu bau matahari" ujar afwah pasalnya fina baru pulang dari kuliah.
"ok"
Fina berganti baju, lalu mereka pergi kerumah rima dengan berjalan kaki. Tak salahkan kalau berjalan kaki? Pikir afwah.
Ting tong.Ting tong.....
Selang beberapa lama ada wanita sekitar umur 30 tahunan membukaan pintu gerbang.
"ya ada apa ya?"tanya perempuan itu.
"pemilik rumahnya ada?" tanya afwah ramah.
"ada bu, ibu ada perluh apa sama ibu rima?"
Afwah menganggukan kepalanya
"oh mari silahkan masuk" persilahkan perempuan itu.
Mereka masuk perkarangan rumah
"nama mbak siapa? " tanya fina.
"tia"
"pembantu baru ya? "
"iya bu, baru kemarin saya masuk kerja"
Afwah dan fina ber oh saja, sedangkan alvin hanya diam dan mendengar obrolan mereka. Alvin tak tau kenapa dirinya mulai gugup seperti seorang anak menantikan pengumuman kelulusan saja.
"silahkan duduk dulu bu, saya panggilkan dulu ibu lina" setelah itu tia memanggil lina, memberi tahu kalau ada yang ingin menemuinya.
Lina pun mendengar itu sangat senang, pasalnya ketika lina berada disini sudah banyak yang bertamu tapi, sang anak selalu berpesan jangan terlalu dekat. Siapa tau mereka hanya ingin mengambil keuntungan saja. Seperti halnya yang dua hari lalu, ada ibu ibu berpura pura ramah pada keluarga rima dan memuja muja bahwa keluarga rima baik. Tapi rima membalas respon salah satu ibu ibu itu mengumpat dasarpenjilat. Ibu ibu yang mendengarnya ada yang kaget ada juga yang biasa saja karena tak merasa dihina oleh rima.
Tapi, kalau rima sudah memberi respon baik, seperti halnya menyambut sari.berarti rima tau kalau sari baik karena hatinya, bukan karena rima kaya.
Dan fakta yang mengejutkan, setiap ada yang datang bertamu. Rima selalu berganti pribadi rina. Rina yang menggantikan rima, hanya untuk berjaga jaga siapa diantara mereka yang benar benar tulus atau malah sebaliknya.
Rima pun memberi tahu kepada siapa saja yang berada dirumah, kalau ada yang berkunjung jangan ada yang membawahnya masuk kedalam rumah. Kalau dirinya tak ada, rima takut ada hal yang tak diinginkan oleh nya. Karena itu rima berjaga jaga.
Dan hanya rima saja yang tahu kalau rumah ini, bisa terdeteksi bahwa ada barang yang dibawah tanpa izin dari pemilik barang atau disebut juga dengan pencuri.
Alarm akan berbunyi dengan sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ku Bahagia Karnanya. (TAMAT)
RomanceTak selamanya hati sekeras batu. Tak selamanya juga hati ini akan tertutup salju Tak selamanya mata menatap setajam pisau Semua nya akan ada perubahan. Bila itu akan tiba... Barulah mereka tau arti di balik semuanya. Aku tak pernah mengharapkan bela...