Happy Reading.
.
.
.Setelah itu ibu sari dan fina berjalan menghampiri rumah itu. Lalu memencet bel rumah. Beberapa menit mereka menunggu akhirnya pintu di bukakan oleh pemilik rumah.
"LOHHH....."
••••••
Lina yang sedang memasak sarapan dibantu dengan anan pun terganggu karena bel rumah berbunyi.
"biar anan aja bu ya buka" anan pun berjalan menghampiri siapa yang pagi pagi sekarang sedang bertamu.
Clek..
Pintu dibuka.
"LOHHH...... Anan ngapain kamu ada disini?"bingung fina sekaligus terkejut sama seperti anan.
"mbak yang seharusnya fina tanya, kenapa mbak fina dateng pagi pagi sekali bertamu kerumah?" kesal anan.
"ya, mana saya tau kalau itu kamu"hardik fina.
"kalian saling kenal fin?"tanya sari.
"iya, ini itu adik dari temen fina"
Ibu sari pun ber 'ohh ria saja.
"ehh kenalin ini, saya ibu sari. Tetangganya fina. Kalau neng ini siapa?"
"saya ananda tante, panggil saja anan"
"gak di suruh masuk ni!!!" kesal fina.
"ah ya, silahkan masuk." mereka bertiga pun masuk. Fina dan bu sari pun terkagum tagum akan kemewahan rumah itu, ketika masuk lebih dalam.
"nan kok kamu ada di sini? Trus Ini rumah siapa?"
"kemarin sore, anan pindah kesini....."
"WHAT pindah" potong fina.
"iya, tapi mbak fina jangan salah paham dulu. Nanti mbak fina kira ini rumah anan, padahalkan mah bukan.mana mungkinkan anan beli rumah semewah ini. Uang aja anan masih dikasih umi atau gak kak rima" omel anan.
"lah terus, ini rumah siapa?"tanya fina cepat.
"rumah siapa lagi, kalau bukan rumah....."
"ohh nak fina, kirain ibu tadi siapa yang bertamu" lina yang tiba tiba datang menghampiri mereka.
"iya tante heheh"
"kenalin saya sari bu, tentangganya fina" jabat ibu sari dengan ramah. Lina pun membalas jabatan tangan sari tak kalah ramah.
"kenalin juga nama saya lina. Salam kenal ya"
"salam kenal juga. Kalau ibu lina mau ngobrol ngobrol atau gak, kalau ibu lina mau butuh sesuatu ya seperti bener benerin rumah yang udah rusak bisa panggil saya saja, soalnya suami saya buru bangunan" jelas ibu sari.
"ahhh iya."
"nan ini rumah siapa jadinya?" kesal fina karena tak dijawab jawab oleh anan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ku Bahagia Karnanya. (TAMAT)
RomanceTak selamanya hati sekeras batu. Tak selamanya juga hati ini akan tertutup salju Tak selamanya mata menatap setajam pisau Semua nya akan ada perubahan. Bila itu akan tiba... Barulah mereka tau arti di balik semuanya. Aku tak pernah mengharapkan bela...