Kondisi rima semakin hari semakin baik tapi kalau rima tertekan ,rima akan menjadi pribadi rina. Rima kini sudah keluar dari rumah sakit, karna ia mengaku kalau berlama lama di rumah sakit rima akan semakin tertekan. Maka karna itulah, dengan berat hati alvin akhirnya mengizinkan rima check out di rumah sakit.
Author POV.
"assalamualaikum maaf lama"ucap diana sambil mencium punggung tangan lita dan afwah.
Ya kini afwah, lita, alvin, bertemu dengan diana di salah satu restoran karena ada yang ingin di tanyakan pada diana mengenai rima.
"Waalaikumussalam"jawab mereka kompak.
"ada apa ya tante? Kok ngajak ketemuan!" ujar diana bingung.
"oh begini tante mau tanya sama ana, hmm kan Rima semenjak tamat SMA gak tinggal serumah lagi sama tante"
"ya jadi? "tanya diana penasaran.
"tante bener bener terpukul semenjak kejadian di rumah sakit kalau rima punya kepribadian ganda, mungkin ana tau kan kalau rima jarang pulang kerumah, karna banyak bisnis yg di jalankan. Bahkan ketika rima sakit pun, rima tak pernah memberi tau kondisi dia sakit atau bagaimana?.padahal tante selalu tanya apa dia sehat apa enggak? Tapi, rima selalu aja jawabnya baik aja. Awalnya tante kira memang sehat. Semenjak SMA rima beruba kadang menyendiri, tertutup, kalau keluarga pada ngumpul dia sering menghindar alasannya banyak tugas sekolah."jelas lita dengan senduh. Ketiga orang tersebut mendengar dengan baik.
"tante kira karna semakin hari semakin dewasa saja. Entahlah na tante tidak tau lagi harus bagaimana sekarang ini?""gini aja, diana pernah gak rima cerita apa gitu? Tentang masalah pribadi rima. Atau apa aja yang dulu kalian pernah kerjakan?" tanya afwah.
"rima itu bisa di katakan tertutup tante sama diana. Yang tau tentang rima, sama penyakit rima aja diana tau dari almarhumah anisa. Soalnya kalau dulu dimana ada anisa di situ juga ada rima. Begitu juga sebaliknya."jelas diana.
"kamu gak lupa kan na? "tanya lita sekali lagi. Yang di tanya pun hanya menganggukan kepalanya saja.
"kalau almarhumah anisa pernah bilang gak kalau rima pernah konsultasinya gitu tentang kepribadiannya?"tanya alvin.
"hah kalau itu anisa pernah ngomong deh.tapi, diana gak tau itu pasti atau enggak soalnya dulu anisa pernah bicara kalau rima harus ketemu dengan dokterrr.... Dokterr... Siapa ya? diana lupa!"ujar diana.
"ayo na tante butuh informasi itu, coba deh kamu ingat ingat"ujar lita tak sabaran.
"dokterrr..... Dokter syar..syar..... Syarmah yastanti, ya sih kalo gak sih dokter syarmah deh"ujar diana.
"bang gimana? Kamu kenal gak? Sama dokter syarmah itu"tanya afwah.
"bentar siapa tadi namanya?"tanya alvin.
"syarmah yastanti"jawab diana.
Mendengar itu alvin langsung mengetik mencari nama seseorang di hpnya dan....."halo assalamualaikum"salam alvin, ya alvin menelpon seseorang yang di curigainya.
'Waalaikumussalam, ada apa al tumben banget nelpon gue?'tanya seorang wanita di sebrang sana.
"loh sibuk gak yas?"
'enggak ada apa emang?'
"ini gue mau tanya loh pernah gak terima pasien yang namanya Rima Meghan Pertiwi
?"tanya alvin.'oh nanyain itu doang, pernah kok, emang ada apa?'
"nanti gue jelasin deh, yang penting sekarang loh masih ada pasien gak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ku Bahagia Karnanya. (TAMAT)
RomanceTak selamanya hati sekeras batu. Tak selamanya juga hati ini akan tertutup salju Tak selamanya mata menatap setajam pisau Semua nya akan ada perubahan. Bila itu akan tiba... Barulah mereka tau arti di balik semuanya. Aku tak pernah mengharapkan bela...