Bagian 3.

169 9 1
                                    

Ditengah malam Rima terbangun karna mimpi buruk. Entah kenapa hatinya gelisah memikirkan mimpi itu. Rima takut di dalam mimpi itu akan terjadi.Ia mencoba untuk kembali tidur tapi ia tak bisa.Akhirnya, Rima memutuskan untuk melaksanakan sholat sunah supaya hatinya merasakan nyaman dan tentram.ia memanjatkan doa...

"ya allah ya tuhanku yang maha pengasih lagi maha segalanya hanya kepadamulah hamba bergantung dan hanya kepadamulah hamba di beri perlindungan.Ampunilah dosa hamba dan dosa-dosa ayah ibu hamba,berilah keluarga hamba kesehatan dan juga bukakanlah pintu taubat dan rizeki keluarga hamba, ya allah sampai kapan hamba harus begini,entah kapan ya allah perasaan hati ini selalu berharap kepadanya, hamba slalu berusaha melupakannya tapi hati dan pikiran ini masih ada terlukis dengan rapi namanya.harapan demi harapan supaya bertemu kembali ya allah,jika memang dia jodoh yg terbaikku pertemukan kembali dia denganku yaallah. tapi, jika memang dia bukan jodoh yg terbaik untuk hamba berilah kesempatan bertemu dengannya dan berikan jawaban yang selama ini di dalam hati dan pikiran ku yaallah. Kepadamulah hamba memohon hanya kepadamulah hamba bergantung.aamin ya robbal alamin."doa rima setelah shalat. Air mata yang begitu banyak mengalir. Seletah sholat rima pun bangkit dan melipat kembali sajadah dan mukena yang digunakan. Rima pun tidur kembali karna hatinya begitu tenang.

Di belakang pintu

Ada anan yang mendengar doa demi doa yang ia panjatkan.anan menangis entah kenapa rima yang selalunya begitu kuat dan tegar menghadapi semua masalah kini rapuh serapuh-rapuhnya terhadap cinta kepada seorang lelaki. Anan pun ikut menangis dan mengamin kan setiap doa yang rima panjatkan, setelah itu anan kembali ke kamarnya untuk tidur kembali.

Pagi hari

"kak Rima sudah siap?"tanya anan sambil menyiapkan sarapan

"iya nan"jawab rima

"tumben kak, biasanya jam segini belum mau pergi "karna rima biasanya pergi pukul 9 pagi ke restauran itupun hanya memantau

"soalnya hari ni mau pertemuan dan mau bantu di restauran pasti sibuk kan ada yang mau ketring untuk pesta"ucap rima duduk di ruangan makan

"ohh, kakak sarapan kan,hari ni anan yang masak. Ya walaupun gak terlalu enak"canda anan

"kamu ada-ada aja"

Sekitar 20 menit aku pun selesai sarapan bersama anan.aku pun bersiap pergi menuju restauran barsama anan

"nan di kunci semua yah"ucapku

"iya kak, kak nanti anan bentaran aja ke restauran nya soalnya mau ngerjain tugas bentar lagikan mau ujian"ucap anan sambil masuk ke dalam mobil

"iya, berarti kamu pulang ke bandung dong"ucap rima

"iya kak, kak rima mau ikut umi sama rizka rizki kangenloh katanya"ucap anan sambil main hp

"gak bisa deh soalnya nanti kak rima mau nyiapin untuk lomba anak sanggar deh. paling gak titip salam ya sama mereka dan jangan lupa bawaan oleh oleh khas bandung ok"ucapku bergurau

"ya kalau kak rima gak ikut pasti dah tu umi bawak in oleh oleh buwanyak banget deh,paling anan yang rempong pas mau pulang"ucap anan terkekeh

"kamu ini ada ada aja"

Anan dan Rima sudah sampai. rima mengerjakan tugasnya sebagai pemilik restauran dan anan ia hanya membantu bantu saja di restauran sekalian belajar nanti mau jadi menejeman di restauran cabang milik rima.

Sekarang aku barada di ruangan yg cukup untukku menenangkan pikiran karna ruangan ini hanyalah milikku saja.tiba-tiba....

Tok.. Tok... Tok

"masuk"perintahku

"ada apa sal?"tanyaku to the pont pada menajeman di sana

"tu kak, yang kemaren bilang bosnya mau ketemu sekarang dianya uda di depan "jawab salsa

Ku Bahagia Karnanya. (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang