"nan, kak rima mau keluar kota nanti."
"HAH-keluar kota? Kapan? Bukannya kak rima masih belum sehat ya? Kenapa harus keluar kota si?"tanya anan tak henti henti.
"kak rima ada kerjaan, satu mimggu lagi nanti kak rima berangkat. Dan Ya, biasa juga kalau kak rima pergi kamu biasa aja. Gak pernah ngasih pertanyaan yang bikin kepala kak rima pusing"
"eh-ehmmm kan kan gak apa apa kalau anan kasih pertanyaan emang salah ya?"ucap anan gugup karena mendapat tatapan tajam dari rima.
"iya non, bi ija setujuh apa yang di ucapin kak anan"seru bi ijah.
"ok ok tapi kamu gak usah khawatir. Kak rima bisa jaga diri kak rima sendiri. Seharusnya kamu, yang harus jaga diri nan."ucap rima sambil menatap anan dengan datar, setelah itu rima beralih ke arah bi ijah "bi"panggil rima lembut.
"iya non"
"saya di sana selama seminggu dan katika saya pergi nanti ada yang nemenin bibi, rima harap selama rima pergi bibi atau siapa pun harus ada yang nungguin rumah ini, rima gak mau nanti ada barang yang hilang"ujar rima begitu dingin dan penuh tekanan dalam setiap kata kata itu. Anan dan bi ijah pun merasa takut akan ucapan rima.
"iya non. Kalau boleh tau siapa namanya?"
"namanya safira, usianya sekitar 32 tahun. Dia kesini bersama anaknya namanya nina"jawab rima.
"bibi seneng kalau ada orang yang bantu bantu bibi"ucap bi ijah bahagia.
"hm, dia seorang janda, saya harap bi ijah sayang sama safira seperti layaknya bibi sayang sama rima dan anan. Dan kamu anan, kak rima harap kamu menghormati nya"perintah rima.
"siap boss"seru anan dan bi ijah barengan setelah itu mereka tertawa bersama.
******
Alvin Vop.
"yas, gue harus gimana? Apa yang harus gue lakuin yas?"
"sabar kali pak, semuanya sudah di atur sama tuhan. Kalau emang dia jodoh loh Insyaallah pasti dikasih jalan sama yang di atas"nasehat syarmah.
Syarmah sahabat dari alvin. Semua apa yang akan di lakukan oleh alvin, alvin akan memberi tahu syarmah terlebih dahulu. Begitu sebaliknya. Mereka melengkapi satu sama lain, kalaupun syarmah sudah memiliki suami tapi persahabatan mereka tak perna berakhir.
"asal loh tau al, sikap boleh rima tujunkan kalau dia itu kasar, dingin, jutek, cuek dan lain lain tapi, kalau tatapan matanya kurasa sekitar 40 persen dia tertarik kepada loh.ya kurasa begitu kalau menurutku"ucap syarmah.
"apa loh yakin kalau rima tertarik?"
"kurasa.tapi ,sepertinya loh harus cega rima sebelum pemberangkatan rima ke keluar kota terjadi!"
"maksud loh? Gue gak ngerti yas?"ucap alvin bingung.
"semalam rima memberi tahu gue kalau selasa atau seminggu yang akan datang dia mau pergi"
"pergi? kemana?"
"ohh ayolah alvin, gue emang udah deket dengan rima dan semua yang akan rima lakukan rima akan meminta saran sama gue. Bukan berarti semua yang akan terjadi kedepan rima akan beritahu kan? Kurasa loh, kurang lebih tau sedikit banyaknya dengat sifat rima yang asli tersembunyi.dan loh harus cegah karena rima ada rina. Dan loh pasti tau kalau rina memiliki sifat yang luar biasa tak terduga"
Ujar syarmah dengan tersenyum penuh makna."maksud loh? tak terduga? Yas kalau ngomong jangan main teka teki ok"
"rina memang gak bakalan nyakiti tubuh rima yang punya, tapi bukan berarti rina tak dapat menyakiti orang lain bukan. Kau tau al, rima menunjukan sisi malaikatnya dan rina, rina adalah ular. Kau tau al, rina bisa menjadi ular kobra, yang membunuh seseorang dalam sekejap"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ku Bahagia Karnanya. (TAMAT)
RomanceTak selamanya hati sekeras batu. Tak selamanya juga hati ini akan tertutup salju Tak selamanya mata menatap setajam pisau Semua nya akan ada perubahan. Bila itu akan tiba... Barulah mereka tau arti di balik semuanya. Aku tak pernah mengharapkan bela...