Ku Bahagia Karnanya. (TAMAT)

24. umi anan datang

Heppy reading

.
.
.

Esok hari.....

Tadi malam rima mendapat kabar dua sekaligus. Yang pertama syarmah memberi taunya bahwa, tadi siang fadli melihat alvin bolak balik ke kamar mandi gara gara makan pedes. Yang kedua rima dapat kabar bahwa alvin keluar kota di karenakan pamannya terkena serangan jantung.

Awalnya rima tak jadi masalah, karena itu bukan urusannya. tapi alvin menitipkan kembali mobilnya di rumah rima, alvin siap menerima resiko yang akan rima lakukan padanya.

Awalnya rima ingin mengerjainya lagi, dikarenakan tadi mendapat kabar bahwa alvin sakit perut jadi rima tak terlalu tega untuk mengerjai alvin lagi.

Tapi sebagai balasannya, rima mau memakai mobil alvin dan tak mau mengisi bahan bakarnya. Dan jawaban alvin tentu 'ya, bawalah sesukamu' ,jadi ya sudah rima membawahnya sesuka hati.

"isss menyusahkan kalau aku pakai mobil ni, bagus sih bagus. Tapi memakan banyak tempat saja" gerutu rima melihat mobil alvin yang berada di samping mobil miliknya.

"tinggal ambil saja apa salah nya sih, nanti giliran lecet sedikit mau minta ganti. Yaa, Walaupun bisa sih ganti ganti aja, tapi sorry. Aku gak mau ganti mobil milik dokter sialan itu" ucap rima kesal lalu menendang ban mobil milik alvin.

Duk..

"aduuiiii... Aahhh sialan, orang nya enggak ada ini malah mobilnya yang buat aku badmood aja" umpat rima lalu masuk kedalam mobilnya sendiri.

Dan di susul dengan anan yang mau kekampus.

.....

"nan, kamu nanti pulang minta jemput sama mamang aja ya? Kak rima sibuk hari ini" ucap rima sebelum anan turun untuk masuk kekampusnya.

"enggak apa apa kak, ehmm nanti anan mau ke resto boleh?" tanya anan yang urung turun dari mobil.

"boleh, tapi di resto Tams ya(resto rima yang bekerja sama dengan orang turki) , soalnya nanti siang sampe sore kak Rima ada di sana"

"ok, assalamualaikum" menyalami tangan rima.

"Waalaikumussalam"

Setelah itu rima langsung menuju resto resto yang mau dirinya chek.

{Siang hari...}

"hai mbak" sapa anan ketika mau menuju pegawai perempuan itu.

"hei anan, kirain tadi siapa yang nyapa. Tumben kesini, mau ketemu bu bos ya?" ucap pegawai perempuan itu dengan rama.

"iya, tapi kak rima ada tamu gak?"

"enggak, malahan dari tadi si bu bos nyariin kamu"

"ya udah mbak anan mau ke atas dulu, byee...." anan langsung keatas dengan berjalan cepat.

"ehhh itu tadi siapa?" tanya pegawai pria. Ketika anan pergi menjauh.

"itu adiknya pemilik resto ini" jawab pegawai yang bertegur sapa dengan anan tadi.

"adik? Tapi kok enggak mirip??" tanya pria itu lalu menggaruk kepalanya.

"itu adik angkatnya bu boss, kalau bu bos sendiri kan enggak punya saudara kandung, bu bos cuma anak tunggal" jawabnya.

"enak dong" balas laki laki itu tersenyum jahat.

"enak gimana?" bingung pegawai perempuan itu.

"ya enak atu mbak, berarti enggak berebut harta warisan lagi. Kan cuma miliknya bu rima sendiri"balas pria itu sedikit kencang.

"harta warisan? Maksud kamu gimana sih?"