Jangan lupa tekan 🌟⭐
Pernah sakit tapi tak pernah sesakit ini
Karena pernah cinta tapi tak pernah sedalam ini
Aku ingin semua cintamu hanya untukku
Memang ku tak rela kau bagi untuk hati yang lain...
Pernah- Azmi🏵🏵🏵
Senyum lebar menghiasi wajah seorang pria tampan. Wajahnya berseri-seri, menambah berkali-kali lipat aura kegantengan milik anak laki-laki itu. Dia puas dengan hasil dekorasinya bersama kedua sahabatnya di taman ini. Benar-benar cantik. Cocok sebagai tempat kejutan untuk orang yang juga sama cantiknya.
"Huh akhirnya selesai juga" Ditto merenggangkan tangannya. Matanya memandang puas pada hasil dekorasinya dengan Ari dan Susan.
Mengeluarkan iPhone dari saku jaketnya, Ari menekan tombol panggilan yang langsung diangkat oleh orang diseberang sana.
"San jangan lupa ya," ujarnya mengingatkan.
Susan diseberang sana menghela nafas panjang. "Iya ini gue lagi berusaha kok." Dari nada suaranya Susan keliatan pesimis.
"Oke deh gue tunggu." Tetapi Ari yang lagi terlanjur bahagia mengabaikan nada suara Susan yang sangat ketara.
Ari menatap langit yang sore itu bewarna biru cerah. Sebentar lagi, sebentar lagi Aisyah akan datang. Ari jadi tidak sabar.
🏵🏵🏵
Di tempat lain tepatnya di kamar Aisyah, Susan lagi kepalang pusing membujuk sang pemilik kamar yang lagi santai-santai diatas kasur.
"Syah ayolah ikut gue dulu sebentar ajaaaaaaaaa" Susan memohon sambil Menangkupkan tangannya depan dada.
"Kemana sih?" Tanya Aisyah malas-malasan.
Susan mendecak. Dia bingung sendiri, ini kan hari ulang tahun Aisyah. Tapi kenapa harus dia yang repot sih? Orang yang lagi ulang tahun aja gak peduli tuh.
Ugh. Ini semua karena Ari. Kalau aja Ari gak ngasih ide bikin suprise untuk Aisyah, Susan juga pasti lagi santai streaming drama Korea. Susan gak bisa menolak sewaktu Ari mengajaknya dan Ditto. Dia gak tega melihat wajah Ari yang penuh harap.
Mungkin juga karena perasaanya. Karena Susan tidak bisa melihat orang yang dia sayang sedih. Dan itu lah hal yang bisa dilakukan Susan untuk melihat Ari bahagia... Ikut membantunya.
"Ke taman." Jawab Susan akhirnya.
Aisyah menurunkan layar handphone dari pandangannya. Alisnya tertaut bingung. Ke taman, sore-sore terang begini? Ngapain? Emang ada apa sih di taman?
"Ngapain ke taman?" Tuh kan, Aisyah langsung to the point nanya.
Saatnya bagi Susan untuk putar otak cari alasan yang gampang tapi masuk akal. Kalau dia kasih tau yang sebenarnya, Aisyah pasti gak mau ikut. Karena feeling Susan mengatakan, sejak di sekolah tadi Aisyah sengaja menghindari Ari. Aisyah bersikap aneh semenjak pergi nonton sama kak Ata. Bukan Susan suudzon, tapi kayaknya memang begitu.
"Eh San, dari pada ke taman mending Lo temenin gue ke mall. "
"Hah? Ke mall ngapain?!" Susan shock berlebihan. Aduh ini Aisyah bikin pusing aja sih. Noh udah ditungguin Ari di taman juga.
"Temenin gue cari gaun buat besok. Gaun gue udah pada jelek semua. " Kata Aisyah.
"Gaun? Emang lo mau kemana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying Ex! ✔✔ (SELESAI)
FanfictionRank💞 #2 in Aisyah Aqilah (3-7-20) #2 in Arhamnatic (12-6-19) #3 in Arhamnatic (14-4-19) #4 in Arhamnatic (19-5-19) #4 in Arsyah (12-6-19) #5 in Aisyah Aqilah (12-6-19) #10 in Ariirham (12-6-19) • Dilarang mengcopy baik semua ataup...