Tiba-tiba entah ada angin apa, aku kepikiran bikin extra part. Dan karna baru ada ide, aku tulis deh. Spesial untuk yang masih simpan cerita ini. So, i hope u like it 😘
🍁🍁🍁
3 tahun kemudian...
"DANNEZ BAJU AKU JANGAN DIUMPETIN""DANNEZ SINIIN JAM TANGAN AKU JANGAN DIPAKE TERUS"
"SISIR KEMANA SIH? DANNEZ KAMU TARO MANA?!"
Sosok laki-laki beranjak dewasa berumur 20 tahun berdiri sambil berkacak pinggang di depan seorang bocah berumur 7 tahun yang tengah asik menonton sinetron."Kenapa bang Ayi?" Tanya bocah bernama lengkap Dannez Harir Argazi.
Ari memutar bola matanya menghadapi tingkap sok polos anak laki-laki itu. Bukannya dia benci anak kecil, tapi kelakuan adik sepupunya itu benar-benar diluar dugaan. Minggu kemaren, Dannez menjadikan liptint milik Aisyah menjadi cat warna untuk gambarnya. Ari sampai kelimpungan waktu itu. Alhasil dia harus ganti rugi karna yang dibuang Dannez adalah liptint kesayangan Aisyah.
Dua Minggu yang lalu, saat Ari mencoba ngajak Dannez main ke rumah Aisyah, hal ajaib dilakukan lagi oleh bocah itu. Melihat banyaknya ikan di akurium rumah Aisyah, Dannez dengan inisiatifnya menuangkan kuaci yang ia beli untuk makanan para ikan. Bukan cuma Aisyah dan Ari yang speechless, mama Aisyah dan juga pembantunya sampai melongo.
Ari benar-benar pusing menghadapi tingkap Dannez. Biarpun kadang terselip rasa kasihan, pasalnya Dannez dititipkan oleh ibunya di rumah Ari karena kedua orangtuanya harus mengurus kasus perceraian. Dan Ari, yang hanya disibukkan oleh tugas kuliah, diberi tugas oleh papa mamanya untuk menjaga sepupu mereka bersama San- adik laki-lakinya yang sepantaran dengan Dannez.
"Kenapa sih Ri? Teriak-teriakan Mulu. " Bang Isa akhirnya keluar dari kamarnya setelah pusing mendengar teriakkan Ari di malam Minggu yang cerah itu.
"Biasa tuh si monster kecil ngumpetin baju aku" tunjuk Ari dengan dagunya.
"Hush Ari ngomongnya, " bang Isa itu tiap hari sibuk kerja. Jadi dia gak bisa pantau gimana kelakuan Dannez yang astaghfirullah itu. Cuma Ari yang jadi korban kejailan Dannez.
Padahal gua cubit juga gak pernah.
Bang Isa lalu duduk disamping Dannez yang lagi nonton sinetron benua cinta.
"Kamu ngerti nonton sinetron?" Tanya bang Isa heran.
Dannez mengangguk. "Ngerti dong. Itu tuh si cinta cantik banget. Bule tau dia. "
Ari dan bang Isa sama-sama terperangah. Ampun deh ni bocah, baru lahir kemaren sore aja sok-sokan tau cewek cantik.
"Dannez, lihat bajunya bang Ayi gak?" Tanya bang Isa dengan nada lembutnya.
"Gak tau." Dannez geleng-geleng.
"Bener? Bang Ayi mau pergi loh. "
"Pergi? Kemana? Sama siapa?
Dannez boleh ikut gak?" Tanya Dannez beruntun. Matanya yang belo menatap bang Isa antusias.Bang Isa menatap ke arah Ari dengan senyum meminta maaf. Ari melengos. Kalau kek gini mah percuma. Ujung-ujungnya si Dannez pasti ngerecokin lagi malam minggunya bersama Aisyah.
"Bang Isa ih jawab!"
"Iya iya.. tapi mana dulu bajunya bang Ayi?"
"Dannez beneran boleh ikut?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying Ex! ✔✔ (SELESAI)
FanfictionRank💞 #2 in Aisyah Aqilah (3-7-20) #2 in Arhamnatic (12-6-19) #3 in Arhamnatic (14-4-19) #4 in Arhamnatic (19-5-19) #4 in Arsyah (12-6-19) #5 in Aisyah Aqilah (12-6-19) #10 in Ariirham (12-6-19) • Dilarang mengcopy baik semua ataup...