k e p i n g k e d u a p u l u h t i g a

1K 152 19
                                        

"You weren't ignoring me, you just didn't care enough to pay attention, and that hurt a hell of a lot worse

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"You weren't ignoring me, you just didn't care enough to pay attention, and that hurt a hell of a lot worse."


**


Lucas
Gue udah kasih jawaban yang lo mau
Tp kenapa malah ngejauh?






Doyeon
Lo aja yg baper.


Doyeon menggulingkan badannya diatas kasur tanpa melepas jaketnya sepulang dari angkringan. Tadinya dia pikir karena ada Dejun, Doyeon bisa melupakan perasaan anehnya atas masalah ini. Tapi tetap saja, Doyeon kesulitan untuk menghadapi Lucas. Sejak prasangka itu muncul, Doyeon tidak bisa lagi melihat cowok itu sebagai 'temannya yang asik'. Terlebih dengan kenyataan bahwa ternyata Lucas pacaran dengan Yuqi--yang sama sekali tak pernah Doyeon kira--itu menimbulkan sebuah perasaan asing dihatinya.

Saat ini perasaan Doyeon memang sulit untuk dimengerti.


Lucas
Karna gue pake perasaan makanya gue sadar kalo lo berusaha menghindar.

Lucas
Gue udah jujur, tp lo malah gini
Sebenernya gue tuh harus gimana?
Kok kayanya salah terus dimata lo?

Doyeon
Kalo gitu gausah pikirin 'gimana elo dimata gue'.

Doyeon
Jalanin aja hidup sesuka lo.
Kan gampang.


Beberapa detik setelah muncul centang biru dilayar, masuk sebuah panggilan telepon dari Lucas. Tadinya Doyeon enggan untuk menjawab, sampai panggilan ketiga, akhirnya gadis itu mengangkat panggilan dengan berat hati.


"Lo udah gak mau temenan lagi sama gue?" Tanyanya to the point. Dari suaranya, Lucas terdengar sangat serius dan... sedikit kecewa?

"Kalo gue ada salah, bilang. Biar gue tau." Lanjutnya.


"Kas, gak usah bikin drama deh. Gue mau bersikap kaya gimana pun, itu hak gue. Lo nggak perlu tau."


"Sekalipun sikap lo menyinggung orang lain? Gue tersinggung, dan gue gak perlu tau alasannya? Kok egois?"

Doyeon menghela nafas lelah. Kenapa Lucas harus mengusiknya seperti ini? Yang Doyeon mau, Lucas tidak perlu menggubrisnya dan fokus pada urusannya sendiri. Mungkin kemarin-kemarin mereka saling berbagi cerita, bahkan sampai terkesan ada campur tangan Lucas disetiap penyelesaian masalah-masalah Doyeon.

StitchesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang