Stitches

k e p i n g k e d u a p u l u h d e l a p a n

"I looked at him as a friend, until I realized I loved him."

**

"GUE sayang lo,"

"...dari dulu,"

Doyeon tidak bergerak selain mengerjapkan matanya beberapa kali. Dia tidak sedang bermimpi.

Ini kenyataan.

Bahkan Yeri, Mina, Yoojung, Yuqi, Mark, Jihoon dan Hendery juga tak kalah kagetnya. Lucas tidak pernah membicarakan hal ini dan semuanya serba mendadak.

Doyeon tertawa canggung. "Kas, bercandanya gak usah kayak gini, itu Yuqi--"

Lucas melangkah mendekat sembari menurunkan micnya. "Gak bercanda. Ini serius."

Senyum Doyeon luntur, digantikan dengan ekspresi kaget penuh tanya. "Terus Yuqi?" Gadis itu bertanya dengan lirih.

"Gue bohong. Kita gak pernah pacaran."

Bisikkan-bisikkan itu kembali ramai memecah keheningan.

"Emang Lucas pernah pacaran sama Yuqi?"

"Bukan, katanya bohongan,"

"Apa cuma gue yang gak tau kabar soal Lucas-Yuqi?"

"Oh pantesan, kemaren-kemaren Lucas sama Doyeon emang jadi gak terlalu deket gitu,"

Doyeon menatap Lucas dengan expressionless. Semengejutkan itu sampai tatapannya terasa kosong. "Lo gila." Katanya pelan.

"Iya, dan bakalan lebih gila kalo gue tetep diem aja kayak pengecut sampe nanti udah waktunya kita sama-sama harus pergi." Jawab Lucas penuh keyakinan. Lalu dia menunduk saat Doyeon tetap terdiam tanpa sepatah katapun, membuat semua penonton ikut merasakan ketegangan diantara mereka.

Mark melambaikan tangannya, memberi kode pada Yohan untuk segera mengambil alih acara ini sebelum drama mereka terlalu jauh untuk disaksikan orang banyak.

Doyeon mendongkak lalu tersenyum pada Yohan yang terlihat bingung harus melakukan apa. "Udah selesai kok. Lanjutin aja acaranya." Kata Doyeon sebelum berbalik arah dan berjalan meninggalkan tempat itu.

"Doyeon," panggil Lucas sambil cepat-cepat mengekori gadis itu dari belakang.

Situasi ini jadi membeku penuh kecanggungan. Semuanya tertuju pada dua orang yang semakin menjauhi keramaian. Tidak ada yang berani bersuara dan berusaha keras untuk mencuri dengar percakapan mereka.

Yeri langsung berlari ke tengah dan mengambil microphone dari tangan Yohan yang masih berdiri linglung.

"GILIRAN GUE HAHAHA DENGERIN YA GUYS!" Seru Yeri sengaja untuk mengalihkan perhatian.