k e p i n g k e d u a p u l u h s e m b i l a n

1.2K 146 32
                                        

"So

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"So... what are we?"

**


"LUCAS tuh kalo ke dokter, mintanya obat sirup coba. Cemen emang," kata tante Hyo sambil menyiapkan beberapa jenis obat untuk diminum sekarang.

Doyeon tertawa, "Baru tau, hahaha. Badannya doang yang preman," ledeknya.

Lucas cemberut sambil meneguk sesendok obat sirup rasa stroberi dari mamanya. Doyeon tersenyum geli. Baru kali ini lelaki itu terlihat menggemaskan seperti anak TK yang tiba-tiba kehilangan semua tingkah brutalnya selama ini.

"Sebenernya Lucas emang gampang sakit. Sok keren aja tuh dia kalau depan kamu," lanjut tante Hyo membuat Lucas makin uring-uringan.

"Ghibah terooos...." cibirnya. "Bukan sakit, tapi kebanyakan sial. Ada yang nyantet kali ya? Tau deh,"

"Suntat santet aja kamu tuh! Siapa yang sudi nyantet kamu?"

"Orang aja gak ada yang peduli sama hidup lo," sahut Doyeon ikut meledek.

Lucas malah tersenyum jahil. "Ini yang didepan gue peduli kok," katanya.

Doyeon mendelik. "Tante aku pulang sekarang ya--"

"Jangaaaan!" Seru Lucas sambil menahan lengan Doyeon saat gadis itu pura-pura beranjak pergi.

Tante Hyo tertawa lucu melihat mereka. "Biasanya dia cuma manja sama tante dan om, eh, sekarang nambah..." katanya menggoda.

Doyeon langsung malu-malu menahan senyum dan berusaha untuk nggak terlihat salah tingkah, sedangkan Lucas malah tersenyum lebar dengan bangganya.

Setelah sedikit berbincang sambil bercanda, tante Hyo pamit. Katanya mau pergi ke acara kantor om Ryeo, bersama Lula pastinya. Tante Hyo menyuruh Doyeon disini sedikit lebih lama untuk menemani Lucas yang katanya gampang bosan kalau hanya berdua dengan mbak ART--padahal semesta juga tahu kalau Lucas memang hanya sedang manja-manjanya ke Doyeon.



Selepas kepergian tante Hyo, Doyeon memeras waslap itu kedalam baskom berisi air es. Lucas kembali berbaring saat gadis itu dengan telaten mengompresnya. Jelas saja Lucas gak bisa berhenti tersenyum seperti orang bodoh.

"Enak ya jadi sakit. Mendadak disayang sama dua cewek galak," kata Lucas, maksudnya tante Hyo dan Doyeon.

"Kata siapa disayang? Ini aja kompresan lo sebenernya bukan pake air es, tapi air keras. Gak tau ya?"

Lucas tertawa, "Mana berani lo ngerusak modal hidup gue,"

Doyeon mendelik, "Dua tiga Ipin tersesat,"

"CAKEUUUP!"

"...bodo amat, bangsat." Sahut Doyeon santai seraya tersenyum puas sambil membereskan obat-obatan itu diatas nakas.

StitchesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang