"Suka sama temen sendiri tuh nggak melanggar HAM, kan?" -Lucas, abg bobrok yang mendadak jadi bucinnya Kim Doyeon, teman seperbobrokannya sendiri.
📌foodie fairy, 2018.
Melihat Doyeon sudah murka dengan hairdryer ditangannya yang sudah siap melayang, Lucas langsung mengunci mulutnya dan kembali menghabiskan sus kering isi coklat didalam toples.
"...kalo masih lama tadinya gue mau umroh dulu," Lucas melanjutkan dengan volume kecil. Gadis itu hanya melempar tatapan bengis, lalu ia kembali sibuk mengeringkan rambutnya seraya memberikan hair tonic yang beroma buah segar.
Lucas menghela nafas. Ia baru menyadari bahwa sejantan-jantannya Doyeon, gadis itu tetap memiliki sisi rempong yang muncul disaat-saat tertentu seperti ini. Ya, sebagaimana yang telah direncanakan sebelumnya, mereka akan berlibur ke Lembang, tepatnya di villa milik keluarga Jaemin. Tadinya Doyeon sudah mengeluarkan koper untuk mengemasi pakaiannya, tapi Lucas bilang kalau mereka bukan mau honeymoon. Jadinya Doyeon bete dan minta agar pouch make up dan skincare-nya dia titipkan di backpack Lucas. Sebagai calon bapack rumah tangga yang baik sih Lucas nurut aja.
Lucas menghela nafas sambil melirik Doyeon yang kini tengah mencatok rambutnya dengan telaten. "Duh, kenapa lo harus keramas hari ini sih? Kan lama jadinya..." katanya sambil menyimpan ponselnya di meja lalu memainkan lipstick Doyeon yang tergeletak diatas meja. Sedang nikmat-nikmatnya Lucas mengutuk benda kecil yang harganya gak ada akhlak itu, tiba-tiba saja sebuah sisir besar "menyapa" jidatnya tanpa permisi.
"Aw anjir!" pekik Lucas. "Kenapa sih Doy?" Lucas meringis dengan cukup kaget dengan serangan tiba-tiba itu.
"Iya sori, emang gue yang salah!" cecar Doyeon yang beranjak berdiri sambil mengikat rambutnya yang belum selesai sepenuhnya dicatok. Kemudian gadis itu mengangkat backpack dan menyambar jaketnya yang tersampir di kursi, lalu berjalan cepat menuju pintu.
Lucas hanya melongo seperti orang bodoh sekarang. Kenapa gadisnya tiba-tiba mengamuk seperti itu? Perasaan Lucas gak ngomong-ngomong apa-apa lagi sejak tadi. Masa iya Doyeon kesurupan? Kayaknya setan yang bakal takut duluan sama cewek itu.
"Tante saya pamit ya Doyeon-nya kabur, assalamu'alaikum!" seru Lucas sambil cepat-cepat memasukkan beberapa barang Doyeon ke dalam tasnya lalu bergegas menyusul gadis itu yang sudah berada di depan gerbang rumahnya.
Lelaki itu merangkul Doyeon sambil terengah-engah. "Kenapa sih? Lo kesambet apa?" tanyanya. Mata Lucas membulat saat mendapati layar ponsel Doyeon yang sedang memesan ojek online. Lucas cepat-cepat merebut dan menjauhkan ponsel itu dari Doyeon yang mulai merutukinya.
