Stitches

k e p i n g k e s e m b i l a n b e l a s

"PUNYA temen kok rese semua..." ratap Doyeon sambil memandangi teman-temannya yang sedang asik berfoto di spotnya masing-masing.

Mark dengan Mina berfoto didepan Turangga-Rangga atau komidi putar khas Dufan itu sambil berpose memakan permen kapas dan saling tertawa. Yoojung dan Jihoon memilih berfoto didepan landmark Dufan dengan kacamata lucu yang mereka beli sebagai barang couple. Hendery, Yeri dan Yuqi si jomblowan-jomblowati itu juga tak kalah serunya. Mereka berfoto ditengah keramaian dengan pose konyol atas usul Hendery.

Sedangkan Doyeon dan Lucas hanya menatap mereka dengan mengenaskan. Tadi mereka sengaja merecoki pasangan-pasangan itu untuk ikut berfoto. Tapi hasilnya mereka malah kena marah. Yang lain juga sama menyebalkannya. Hendery tidak mau Doyeon dan Lucas ikut berfoto dengan mereka karena dia ingin memposting fotonya di instagram dengan caption: senangnya dalam hati, kalau beristri dua -Dewa19, jadi Lucas sama Doyeon gak boleh ikut, katanya.

"Tau. Biasanya yang kaya gitu tuh, yang cepet putusnya." Sahut Lucas.

Doyeon duduk dibangku sebuah kios minuman sambil menyeka anak-anak rambutnya yang dibasahi keringat. "Jadi penasaran." katanya.

Lucas menoleh. "Penasaran apa?"

"Pacaran. Lupa rasanya." Jawab Doyeon sambil menerawang ke langit yang sedang terik-teriknya.

"Mau nyoba?"

Doyeon tertawa remeh. "Sama siapa?"

"Sama gue. Free trial 30 hari." Jawab Lucas santai sambil nyengir badut.

"Itu pacaran apa spotify, si geblek," Doyeon tertawa puas seakan tidak mendengar keseriusan Lucas di kalimatnya tadi.

"Oi, kita mau nyari tempat foto dulu ya!" Teriak Jihoon dari kejauhan.

"Kok barengan?" Sahut Doyeon saat melihat Jihoon-Yoojung yang sudah bergabung dengan Mark dan Mina.

"Biar kaya double date gitu lah, kaya yang gak ngerti aja lo," jawab Yoojung.

Lucas mencibir. "Kitanya diajak dong, setan,"

"Jadian dulu sana, biar triple date," kata Mina sambil tertawa jahil. Lalu mereka beranjak pergi, entah kemana.

"Tuh anak tiga mana lagi, udah ngilang aja," ucap Doyeon yang menyadari Yeri, Hendery dan Yuqi yang sudah tidak ada ditempatnya barusan.

"Kasian banget si Yuqi, mainnya sama modelan Yeri-Dery. Nggak kebayang gue kalo dia kebawa bobrok," sahut Lucas sambil menggulung lengan bajunya dan duduk disamping Doyeon.

"Sebenernya Yuqi juga seru kok, dia bisa gesrek tanpa diduga," jawab Doyeon. Dia menyeka keringat dan menggibas-gibaskan tangannya didepan leher.

"Gerah?" Tanya Lucas. Melihat Doyeon yang mengangguk pelan, dia langsung mengambil karet gelang di pergelangan tangan Doyeon dan menyuruh gadis itu untuk membelakanginya.

"Anjing. Ngapain lo?" Tanya Doyeon waspada saat Lucas mulai menyentuh rambutnya.

"Gue iketin astagaaaa, nih cewek mulutnya minta digunting emang,"

"Yaudah hati-hati, jangan ketarik-tarik,"

"Chill lady, gue udah biasa kuncirin si Lula,"

Benar saja, Lucas menguncir rambut Doyeon dengan telaten. Bahkan sebelumnya dia sedikit menyisir rambut gadis itu dengan jari-jarinya sehingga kunciran rendah itu terlihat rapih.

"Udah." Katanya.

"Tencu," sahut Doyeon dengan suara bayinya yang membuat Lucas tersenyum gemas.