Terserah

1.5K 122 9
                                    

-___-___-___-___-___-___-___-___-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-___-___-___-___-___-___-___-___-

Hinata menatap malas suaminya yang lagi ngerjain pekerjaannya. Rasanya jadi gak jauh beda sama di rumah. Selalu aja kerjaan, kerjaan, kerjaan. 'Kan asyem.

"Bang," panggil Hinata, tapi gak direspon. Hinata mendengus sebel. "Oi, Bang!" Kali ini nada suaranya agak naik.

Sasuke bergumam. Gak ada niatan nolehin kepalanya ke arah sang istri. Sampe dia kaget pas mejanya bergerak akibat tendangan kasar Hinata.

"Kenapa, Yang?" tanya Sasuke kalem. "Kamu pengen makan apa lagi? Abang pesenin."

"Aku pengen jalan-jalan, Bang," kata Hinata. "Ya kali kita ke Korea Selatan cuma mendekam di hotel doang. Jakarta ke Seoul jauh, Bang! Dan Abang dari kemaren fokus ke kerjaan doang."

"Mau gimana lagi, Yang? Ini udah tugas Abang. Lagian kalo Abang ga kerja, kamu mau makan apa?"

Mendecih sebel, Hinata naroh HPnya di atas meja. "Ya udah, nikahin aja tuh pekerjaan Abang. Aku mau keluar dulu, cari angin. Mana tau ketemu cogan juga."

"Apa kamu bilang?"

"Bye!"

"Yang!" teriak Sasuke tapi ga digubris sama Hinata. "Sayang, kamu mau ke mana?!" Sasuke berdecak kesal. "Dasar perempuan," gerutunya.

***

Berkali-kali Hinata mendengus. Diliriknya Sasuke yang kelihatan acuh tak acuh. Pengennya Hinata tadi keluar jalan-jalan buat cuci mata, sekalian mengagumi anugerah Tuhan yang paling indah, cogan.

Tapi apa?

Sasuke malah ngintilin Hinata keluar kamar hotel. Halah. Jadinya 'kan rencana Hinata gagal buat cuci mata dengan lihatin para cogan.

"Udah waktunya makan malem, kamu mau makan apa?"

"Terserah."

"Kita ke restoran milik Lee aja, ya?"

"Terserah."

"Lah, Yang. Kok terserah mulu, sih?"

Hinata cuma ngangkat bahunya gak peduli. "Yaaa, terserah." Dia ngulas senyuman kecil yang bikin Sasuke jadi gemes sendiri.

Akhirnya Sasuke ngajak Hinata ke restorannya Lee. Pesen makanan khas Indonesia yang udah jadi favorit mereka. Tempatnya lumayan bagus. Dan karyawan restoran semuanya dari Indonesia, bahkan mereka pakai seragam dari kain batik.

"Habis ini, kamu mau jalan-jalan ke mana lagi?"

"Terserah."

"Kita ke Namsan Tower?"

"Terserah."

"Lotte world?"

"Terserah."

Sasuke berdecak. Ia ngasih tatapan kesel ke Hinata. "Sekali lagi kamu bilang terserah, aku cium kamu di sini."

Cerpen Hinata Hyuuga ala LokalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang