15. Nembak?

44 4 0
                                    


Dicky tampak tersenyum sambil melihat Mitha yang tengah piket, ia sengaja menunggu Mitha.

Dicky menghela nafas dan menjauh dari celah jendela yang ia gunakan untuk melihat wajah indah milik Mitha. Baginya Mitha adalah bidadari yang telah mengubahnya.

Sedangkan Mitha gadis itu kini tengah bersiap mengambil tas nya dan menaruh sapu ke tempat nya kembali lalu keluar kelas.

Menyebalkan itu ketika kamu piket pulang sekolah tapi sendirian karena yang lain kabur dari tanggung jawab

Mitha menutup pintu kelas nya lalu berbalik

" Hai " Sapa Dicky yang membuat gadis dengan rambut yang dikuncir cepol itu kaget

" Maaf neng Mitha, kaget ya gara-gara aa dicky? " Tanya Dicky menatap Mitha lekat sedangkan perempuan di depannya tampak biasa saja.

Mitha tak ada reaksi hal itu yang membuat Dicky yakin bahwa Mitha berbeda dibandingkan perempuan yang pernah ia jadikan sebagai pacarnya

" Minggir " Ketus Mitha mendorong tubuh Dicky agar tak menghalangi jalannya

Bukannya mengubris lelaki dengan jaket hitam itu malah semakin menghalagi jalan gadis tersebut

" Minggir " Dicky malah tersenyum

" Gw nggak mau minggir Mitha, gw mau jagain lu "lontar Dicky mengacak rambut Mitha

" Mau lu apa sih?! " Bentak Mitha

" Gw mau lu jadi pacar gw " Jawab Dicky

" Sorry lu bukan tipe gw " Mitha melangkahkan kakinya menjauh dari sosok lelaki tersebut

Dicky mencekal pergelangan tangan Mitha

" Gw sayang sama lu,lu mau jadi pacar gw Mitha? " Tanya Dicky

Mitha terkejut. Selain Dicky menganti panggilan alay nya ternyata Dicky juga menembak nya

" Gw cewek yang ke berapa lu tembak? " Tanya Mitha sinis

" Inget ya, dan gw perjelas sekali lagi jadi gw harap lu buka kuping lu lebar-lebar. Gw. Nggak. Suka. Sama. Lu. Dan. Lu. Bukan. Tipe. Gw. Jadi. Gw. Alergi. Sama. Cowok. Playboy. Kayak lu. Yang. Sukanya. Nyakitin. Hati. Cewek. Bye " Ucap Mitha mengeja ucap anya. Mitha melangkah pergi

" Lu tau Mitha?  Lu adalah cewek yang udah ngerubah gw. Sejak gw ketemu lu dikantin waktu itu gw yakin lu udah buat gw jatuh cinta nggak kayak yang lain. Dan andai lu tau gw sayang sama lu. Sekali lagi lu mau kan jadi pacar gw? " Pinta Dicky yang berhasil membuat Mitha memberhentikan langkahnya

" Nggak usah gw jawab lu pasti dah tau jawabannya " Ucap Mitha berbalik menghadap Dicky yang jaraknya terpaut 1 meter dari nya

" Gw sayang sama lu, gw cinta "

" Tapi sayang nya itu cuma  lu dan nggak berlaku buat gw " Jawab Mitha melipat tangannya depan dada

" Kalau lu nerima gw, gw janji gw berubah, dari awal gw ketemu lu gw jadi yakin... Gw bakal buat lu bahagia "

" Bangun jangan ngehalu pas siang bolong nggak bagus " Mitha tersenyum miring

" Gw ngerti gw cuma playboy yang selalu nyakitin hati perempuan yang gw anggap sebagai mainan. Gw salah dan mungkin ini karma buat gw

Tapi satu permintaan gw lu mau kan jadi temen gw? " Tanya Dicky ragu

Mitha terdiam. Ia mendekat ke arah Dicky

" In you dream"

" Kalau lu nggak mau berubah jadi lebih baik lagi dan nggak nyakitin hati perempuan gw ogah temenan sama lu " Lanjut Mitha

No status ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang